Negara-negara di benua Afrika memang sering disebut berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini sejatinya tidak terlepas dari keadaan alamnya yang tandus dan panas. Namun hal itu tidak jadi masalah, justru di negara seperti itulah sumber daya berharga seperti sumber minyak dan logam mulia sering ditemui.
Seperti kejadian di Kongo beberapa waktu ini, sebuah gunung emas baru ditemukan. Alhasil, banyak warga yang menambang gunung itu ramai-ramai dan berharap jadi kaya mendadak. Namun demikian, ternyata ada bahaya yang siap menanti di belakangnya. Lalu sebenarnya apakah yang terjadi? Biar gak penasaran, simak ulasan berikut.
Beberapa waktu yang lalu media sosial digemparkan dengan sebuah video mengenai rebutan emas di Kongo. Bukan rebutan biasa, mereka berduyun-duyun pergi ke gunung untuk mendulang emas. Emas yang dicaripun, rupanya bisa didapat hanya dengan tangan kosong tanpa menggunakan alat.
Setelah itu, mereka akan membawanya ke rumah dengan membersihkan tanahnya menggunakan air untuk mendapatkan emas. Alhasil, banyak warganet yang geger dan mengenggap kalau warga Kongo bakal mendadak kaya. Tak hanya warga, kalau diperhatikan ternyata di sekitar juga ada beberapa orang yang membawa senjata api. Entah itu pihak militer atau bukan, yang jelas mereka sedang mengawasi proses penggalian itu.
Sebenarnya kemunculan emas ini sudah ada sejak bulan Februari, tapi baru viral beberapa waktu yang lalu. Dilansir dari laman CNN, tidak hanya warga yang ada dalam penambangan gunung emas itu namun juga angkatan bersenjata Kongo (FARDC).
Karena melihat hal ini bisa rawan menimbulkan konflik, akhirnya pemerintah pun turun tangan dengan memaksa warga dan FARDC agar tidak melakukan penambangan di gunung itu lagi. Ya, FARDC dianggap ikut campur dalam beberapa aksi penambangan liar dan menarik pajak dari para penambang. Uang yang mereka dapatkan, digunakan untuk membiayai organisasi dan membeli senjata api.
Logam mulia yang satu ini sejatinya tak melulu membawa kemakmuran bagi warga Kongo. Pasalnya ada pula saat di mana emas bakal jadi pemicu konflik hingga perang di negara tersebut. Seperti yang terjadi di tahun 2015, dilansir dari laman Republika, Kongo sempat terjadi konflik dengan kelompok bersenjata di sana.
Hal ini tidak terlepas dari penyelundupan barang-barang berharga, seperti gading dan emas. Bagaimana tidak, geng-geng kriminal di sana dapat meraup USD 120 juta dari komoditi logam mulia yang satu ini. Apalagi temuan gunung emas terbaru itu dipercaya kandungan emasnya sampai 90%, wajar kalau sampai jadi rebutan.
Uniknya dari kejadian yang satu ini ternyata memang mirip dengan tanda akhir zaman seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW. Dilansir dari Detik, mengeringnya sungai Efrat dan munculnya gunung emas jadi salah satu tanda akhir zaman. Meskipun berasal dari hadist yang sahih, akan tetapi beberapa ahli dan ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut.
Hal ini karena gunung emas di Kongo yang ditemukan itu jauh dari sungai Efrat sehingga kemungkinan bukan yang dimaksudkan dalam hadis sahih itu. Namun demikian, satu hal yang pasti kalau kiamat itu akan datang dan kita wajib menyiapkan bekal dengan amal.
BACA JUGA: Dwaraka, Kota Emas Megah yang Tenggelam Secara Misterius Bak Kisah Atlantis
Tak ada yang menyangka, di negara yang sering dianggap miskin seperti Kongo ternyata ada gunung emasnya. Namun demikian, hal itu bisa jadi pedang bermata dua bagi warganya. Memang bikin kaya, namun bagi mereka yang tamak bakal jadi konflik dan sumber petaka.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…