Berani taruhan kamu bakal gemetar ketika berkendara di jalan kemudian mendengar pengemudi lain menyebutkan nama macam XTC, Brigez, atau Y-Gen. Ya, mereka ini gerombolan geng motor yang bisa dibilang paling menakutkan di Indonesia. Meskipun sekarang mungkin sudah vakum atau jadi lebih baik, tapi dulu, mereka adalah ancaman sangat nyata di jalan. Bersiap-siaplah menyerahkan motormu kalau sudah bertemu salah satu dari mereka di jalan.
Geng motor memang kebanyakan seperti ini. Meskipun beberapa tidak jahat, tapi masyarakat sudah kadung menempelkan image buruk kepada geng motor. Kejam, berandalan, suka seenaknya sendiri jadi beberapa hal dari banyak stigma yang mereka miliki. Terlepas dari kesan kejam, bengis dan sebagainya, geng motor sendiri pasti identik dengan pria. Mulai dari Hells Angel yang ada di Amerika sampai versi lokal seperti XTC, hampir jarang ditemui anggota perempuan. Nah, ketika geng motor diindentikkan dengan pria, di Jepang tren ini sukses diubah.
Yup, di Jepang ada nih sebuah geng motor wanita bernama Bosozoku Girl. Uniknya, meskipun diisi oleh para wanita, geng motor ini juga sadis dan berandalan lho. Tapi, di balik itu mereka punya maksud uniknya tersendiri.
Kalau dilihat dari strukturnya, sebenarnya Bosozoku Girl adalah semacam geng turunan. Jadi, mereka ini tergabung dalam sebuah induk geng motor bernama Bosozoku. Meskipun cuma sempalan, tapi keduanya tetap terkoneksi dengan sangat baik. Seperti adik kakak alias bersaudara sangat erat. Bosozoku Girl sendiri memang dikhususkan untuk menampung wanita-wanita yang jiwanya liar dan ingin bergabung.
Kalau berbicara tentang anggota Bosozoku Girl, rata-rata mereka ini cantik-cantik lho. Tanpa motor, mereka layaknya wanita-wanita Jepang biasanya yang kamu tahu sendiri cantiknya seperti apa. Tapi, begitu berdiri di atas jok motornya yang ekstrem, para wanita ini langsung menampilkan pemandangan yang berbeda. Garang dan jadi ancaman besar kalau diusik.
Meskipun hanya diisi oleh para wanita, namun stigma geng motor yang bengal dan bengis tetap lekat dengan Bosozoku Girl. Dan layaknya geng motor pria, para anggota Bosozoku Girl juga melakukan aksi anarkis sesuka hati mereka. Yang paling sering sih berbuat kegaduhan sampai melanggar aturan lalu lintas.
Bosozoku Girl selama ini jadi ancaman ngeri layaknya geng motor pria. Bahkan katanya mereka ini lebih garang lho dan tak suka kompromi. Tanpa ampun, kalau mereka menjumpai hal-hal yang bertentangan dengan keinginan, maka bakal benar-benar dihancurkan. Mereka menjalankan Bosozoku Girl dengan sangat serius, apalagi mereka juga didukung penuh oleh indukan Bosozoku yang sudah punya pengaruh dan pamor.
Segarang-garangnya Bosozoku Girl, mereka tetaplah wanita. Artinya, mereka punya style sendiri bagaimana mengemas geng ini. Soal penampilan, biasanya anggota Bosozoku Girl punya tato khusus sebagai tanda keanggotaan. Tak hanya itu, mereka biasanya juga bakal berdandan secantik mungkin dengan make up tebal menawan sebelum melakukan aksinya.
Hal unik lain soal Bosozoku Girl tentu adalah motor mereka. Hampir semua motor anggota geng motor wanita ini tidak ada yang standar. Adalah hal yang menjijikkan bagi mereka untuk menaiki motor keluaran pabrik. Alhasil, motor pun harus dimodif sedemikian rupa. Yang paling utama bagi Bosozoku Girl adalah suara knalpot yang super nyaring serta modifikasi bentuk. Oh iya, aksen feminin juga penting bagi mereka untuk ditonjolkan dalam motor. Entah warna atau pun simbol-simbol girly.
Mungkin benar kalau geng motor ini sebagai wadah untuk melakukan aksi-aksi ilegal. Tapi, kalau kita telusuri lebih dalam, terciptanya Bosozoku Girl sebenarnya adalah sebagai simbol kesetaraan wanita. Ya, semua anggota Bosozoku Girl mengakui kalau berdirinya geng ini adalah sebagai bukti jika wanita bisa juga mandiri dan berdiri sendiri. Kalau meminjam istilah mereka, wanita bisa mengelap pantatnya sendiri.
Hal ini pun sepertinya benar-benar berhasil mengubah mindset banyak orang, terutama masyarakat Jepang. Budaya Jepang yang selama ini seolah memaksa wanitanya untuk tidak lebih dominan dibanding pria, berhasil dijebol oleh Bosozoku Girl. Bosozoku Girl memang buruk sih kalau dilihat dari sisi sosial, tapi sedikit banyak berhasil membuka mata masyarakat Jepang akan kesetaraan gender yang sesungguhnya.
Tak hanya hal-hal di atas saja, satu lagi fakta soal Bosozoku Girl adalah ternyata mereka suka menantang geng-geng lainnya. Menurut mereka, ada semacam kebanggaan ketika berhasil menaklukkan geng lainnya kemudian memperluas wilayah. Oh iya, Jangan tanya apa yang mereka lakukan ketika bentrok dengan yang lainnya, Bosozoku Girl sanggup berjibaku layaknya pria. Kita yang cupu ini mungkin dilibas oleh mereka.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…