Categories: Tips

Gelombang Panas Di India Menewaskan Ribuan Orang

Anak-Anak India via viva

Gelombang panas yang melanda India dilaporkan terus memakan korban jiwa. Sebelumnya diberitakan gelombang panas tersebut telah merenggut sekitar 700 jiwa, dan kini jumlah korban meningkat hampir dua kali lipat. Gelombang panas ini dilaporkan telah menewaskan sekitar 1.371 orang pada minggu ini. Suhu udara di luar tercatat telah mencapai lebih dari 47 derajat celcius.

Menurut Ahli Meteorologi Richard Angwin, gelombang panas masih akan terus berlanjut hingga minggu depan atau menjelang musim penghujan. “Bagi daerah yang mengalami panas terparah, hujan baru akan turun beberapa minggu mendatang. Hingga musim hujan, panas ini akan terus menjadi masalah,” kata Angwin.

Sementara itu, Pemerintah India mengatakan tingkat kematian yang paling parah terjadi di negara bagian Andhra Pradesh, bagian selatan India dan dekat dengan Telangana. Bahkan, menurut pejabat berwenang, jumlah korban meninggal meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Angka itu dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan gelombang panas yang melanda India tahun lalu.

Sejak 18 Mei 2015, korban jiwa yang jatuh di Andhra Pradesh mencapai 900 orang. Sedang di negara bagian Telangana yang suhunya mencapai 48 derajat Celcius pada akhir minggu lalu, sebanyak 340 orang telah meninggal. Padahal pada tahun 2014, hanya 31 orang yang dilaporkan tewas di wilayah tersebut.

Menurut Angwin, banyaknya jumlah kematian di selatan India tersebut disebabkan bukan hanya oleh gelombang panas saja, akan tetapi karena tingkat kelembapan yang terlampau tinggi juga. “Tingginya kelembaban di wilayah di selatan India memperparah kondisi akibat cuaca panas. Negara bagian Pradesh dan Orissa mengalami panas dan kelembaban yang tak tertahankan. Temperatur udara turun sedikit pada malam hari menjadi 30 derajat Celcius,” tuturnya.

Pemerintah India sendiri saat ini sedang berusaha untuk membangun posko-posko bantuan di wilayah yang paling parah terkena dampak gelombang panas ini. Dalam posko tersebut, pemerintah India akan menyediakan air baik untuk minum dan mandi. Bahkan, permohonan cuti dokter yang bertugas di India dibatalkan. Pemerintah pun turut menganjurkan kepada warganya agar tidak bepergian di siang hari untuk menghindari dampak gelombang panas.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago