Perang Dunia II adalah peristiwa paling kelam dalam sejarah manusia. Jutaan orang meregang nyawa hanya untuk kepentingan negara-negara yang ingin berkuasa dan menancapkan idealismenya sebagai bangsa hebat. Holocaust serta pembantaian-pembantaian lainnya juga jadi hal sampingan yang membawa dampak besar, bahkan pengaruhnya tetap terasa hingga hari ini.
Melihat Perang Dunia II dari sisi korban mungkin memang mengerikan. Namun, jika kita melihat di arah yang lain, sesungguhnya tragedi ini juga punya banyak sekali manfaat, bahkan sangat penting. Khususnya bagi Indonesia, perang ini membawa berkah yang luar biasa. Seumpama tidak pernah ada Perang Dunia II atau skenarionya berbalik, maka sejarah Indonesia pun akan juga berputar 180 derajat.
Terlalu kejam kalau kita bersyukur atas perang ini. Namun, tidak menampik jika kejadian ini banyak memberi manfaat besar bagi Indonesia.
Akhir Perang Dunia II menandakan jika Indonesia vakum penguasa. Ya, Jepang yang sebelumnya mengambil alih bangsa ini dari Belanda, akhirnya harus menyerahkan kekuasaan lantaran mereka ada di pihak kalah. Indonesia sendiri tak mau kembali menjadi bangsa terjajah, kemudian langsung merumuskan upaya kemerdekaan.
Jepang yang kala itu sudah kalah, tidak punya hak lagi terhadap bangsa ini dan kemudian malah membantu Indonesia mempersiapkan kemerdekaan. Akhirnya proklamasi digaungkan sebagai akhir dari kependudukan bangsa asing di tanah pertiwi. Sekali lagi, kalau bukan karena adanya Perang Dunia Kedua yang berakhir dengan kekalahan Jepang, mungkin hari ini kita masih berbajukan karung goni. Seperti yang dilakukan leluhur dulu ketika mereka dijajah Jepang.
Pernah jadi bangsa yang terinjak-injak, kini Indonesia makin sakti. Di dunia militer, negara kita masuk dalam jajaran 12 besar dunia. Sebuah pencapaian yang fantastis kalau dilihat dari sejarah dulu. Bahkan peringkat ini mengalahkan telak Belanda yang tersungkur di nomor urut 37 dunia. Kehebatan Indonesia tak lepas dari peran TNI, dan jika berkaca dalam sejarah, pembentukan tentara nasional ini juga tak lepas dari adanya Perang Dunia Kedua.
Ketika kita mengurut akar bawah dari TNI maka akan menemukan nama PETA di sana. Ya, PETA adalah awal mula atau cikal bakal dari TNI. Bahkan di dalam tubuh PETA ada nama-nama hebat seperti Jenderal Soedirman dan juga matan Presiden Soeharto. PETA sendiri awalnya dibentuk atas prakarsa para pejuang senior. Tujuan utamanya adalah agar bisa membantu Jepang, walaupun hal ini justru berdampak pada makin membaranya nasionalisme para anggotanya.
Meskipun penjajahan Jepang telah berakhir dan proklamasi sudah diikrarkan, namun bukan berarti Indonesia bisa langsung tentram begitu saja. Tercatat, setelah Perang Dunia Kedua usai, tentara asing Sekutu yang membonceng Belanda justru keukeuh ingin menjajah lagi negeri ini. Untungnya kali ini Indonesia sudah benar-benar lain.
Selain sudah punya angkatan bersenjata sendiri, para pejuang dulu juga tidak kekurangan begitu banyak alutsista lantaran Jepang meninggalkan semuanya. Alhasil, lahirlah pertempuran sengit yang berimbang, termasuk salah satunya adalah peristiwa 10 November yang ikonik dengan Bung Tomo. Seandainya Perang Dunia Kedua tidak pernah terjadi, maka hal ini juga mustahil akan muncul.
Kalahnya Jepang di Perang Dunia Kedua memang membawa banyak berkah bagi Indonesia. Selain ikrar kemerdekaan, Indonesia akhirnya punya dasar negara yang pas yaitu Pancasila. Lahirnya Pancasila sendiri semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat. Dari ini pula dikembangkan Undang-Undang Dasar.
Pancasila selamanya takkan pernah tercetus kalau Perang Dunia Kedua tidak pernah ada, lebih spesifiknya, kekalahan Jepang dalam perang besar tersebut. Kita juga layak berterimakasih kepada para pendiri bangsa yang sepertinya begitu jenius memanfaatkan kesempatan ini untuk segera mengukuhkan kemerdekaan. Seumpama mereka telat sedikit, mungkin Indonesia akan kembali dalam kungkungan Belanda dan negara-negara sekutunya.
Perang memang selalu membawa dampak buruk. Selalu. Tapi, juga menyimpan manfaat besar sebagai akibat berantai dari perang tersebut. Misalnya Perang Dunia Kedua yang membuat jutaan orang kehilangan nyawa. Walaupun begitu, berkat perang ini Indonesia bisa meraih kemerdekaannya dan berdiri tegak hingga hari ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…