Di Indonesia, profesi sebagai tukang gali kubur belum dianggap sebagai pekerjaan yang serius. Mereka yang berprofesi sebagai tukang gali kubur, biasanya hanya digaji setiap ada pekerjaan saja. Itu pun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, padahal mereka berperan penting dalam proses pemakaman. Bayangkan jika tidak ada mereka, bagaimana nasib jenazah yang mesti dikebumikan dengan layak?
Baca juga: Ini Peluang Usaha di 2021 yang Bisa Bikin Keuanganmu Hijau
Baru-baru ini, ada kabar mengejutkan dari tukang gali kubur di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Ketika sedang melakukan tugasnya, mereka menemukan setumpuk emas yang jumlahnya sangat fantastis. Wah, bagaimana bisa ya? Ini kisah selengkapnya.
Adalah Ibrahim, Ramli, dan Robi Mas’ud yang sedang melakukan aktivitas gali kubur seperti hari-hari biasanya. Saat sedang menggali, salah seorang dari mereka terkejut karena cangkulnya terkena benda yang keras. Awalnya ia mengira benda itu adalah batu kemudian terus menggali dan terkejut dengan apa yang ditemukannya.
Gumpalan benda berwarna keemasan terlihat olehnya. Ia pun terus mencangkul dan mendapati ternyata benda tersebut adalah setumpuk emas. Setelah selesai melakukan tugasnya, ketiga penggali kubur ini pun langsung membawa emas yang mereka temukan ke toko perhiasan untuk mengecek keasliannya.
Saat diperiksa ke toko perhiasan, benda yang ditemukan tersebut dikonfirmasi memang benar merupakan emas. Tak hanya cincin, di antaranya juga ditemukan perhiasan perak, gelang, dan anting emas. Yang mengejutkan adalah, berat dari cincin emas yang ditemukan ini disebut-sebut mencapai 25 gram.
Karena ditemukan oleh tiga orang yang tengah bertugas menggali makam, mereka pun membaginya secara rata. Ibrahim mendapatkan dua cincin, sedang Ramli kebagian cincin dan anting. Selain itu, Mas’ud mendapatkan gelang dan anting.
Kabar ditemukannya emas di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima ini, tentu langsung heboh dan dibicarakan di mana-mana. Apalagi berat emas yang kemungkinan bisa mencapai puluhan gram. Kabar ini membuat pemerintah Kota Bima turun ke lapangan untuk mencari tahu.
Ketua Seksi Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Munawar mengatakan bahwa penemuan ini cukup menghebohkan. Ia menyampaikan saran kepada Ibrahim, Ramli, dan Robi Mas’ud bahwa jika ingin menjual temuan tersebut, sebaiknya dijual ke pemerintah saja. Sebab yang mereka temukan diduga adalah benda purbakala. Pemerintah Kota Bima juga telah melaporkan temuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali agar ditindaklanjuti.
Di Kota Bima sendiri ternyata kejadian ditemukannya peninggalan kuno ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pernah juga ditemukan benda purbakala seperti mata tombak, tusuk konde, dan lainnya. Meski yang baru-baru ditemukan ini sangat heboh karena beratnya yang sampai puluhan gram.
Selain itu, di Indonesia sendiri kejadian penemuan benda kuno atau peninggalan purbakala juga kerap terjadi. Salah satunya adalah yang terjadi di bulan Juni 2021 lalu. 4 tukang gali kubur di Sidoarjo menemukan ribuan uang koin kuno yang diduga berasal dari Dinasti Song di Dusun Sigit, Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Kronologinya serupa dengan kejadian di Bima. Pun saat ditimbang, uang koin tersebut juga memiliki berat sekitar 25 kg.
BACA JUGA: 6 Orang Penggali Tanah Menemukan 27 Kg Emas di Klaten, Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Hingga kini belum ada informasi terbaru apakah tiga penggali kubur penemu setumpuk emas di Bima ini akan menjual temuan mereka ke pemerintah. Bagaimanapun semoga temuan ini membawa kebaikan bagi ketiganya.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…