Trending

Meski Gaji Suaminya Sebagai Guru Honorer Hanya Rp 144 Ribu, Perempuan Ini Tetap Bersyukur

Profesi guru honorer memang tidak memiliki gaji tetap. Bahkan banyak dari mereka yang menerima gaji dengan jumlah yang sangat rendah. Seperti yang dialami oleh suami dari seorang wanita bernama Dini Fauzi Lestari.

Beberapa kali Dini membagikan pengalamannya memiliki suami yang bekerja sebagai guru honorer. Mulai dari menghitung gaji suami hingga ketulusan sang suami dalam memberikan ilmu kepada para muridnya. Bagaimana kisahnya? Simak cerita lengkapnya berikut ini.

Video Dini menghitung gaji suami dibanjiri komentar warganet

Melalui akun Tiktok @dinifauzilestari, Dini mengungkap berapa gaji yang diperoleh suaminya selama satu bulan. Dalam sebuah video, ia memperlihatkan amplop putih berisi pecahan uang Rp100 ribu, Rp20 ribu, Rp5 ribu, dan Rp2 ribu. Dini menghitung uang tersebut dan totalnya adalah Rp144 ribu. Meski jumlahnya sangat kecil, Dini tetap bersyukur.

Sumber Gambar: tiktok.com/@dinifauzilestari.

Alhamdulillah rezeki mengajar,” ucap Dini. Tak disangka video tersebut langsung viral dan mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka kagum dengan sikap Dini yang mau menerima berapa pun gaji sang suami. Namun tak sedikit yang merasa sedih dan mempertanyakan mengapa guru yang sangat berjasa, dibayar dengan gaji yang amat murah.

Dini dan suami bangun rumah tahfidz demi bantu pendidikan anak-anak

Sumber Gambar: tiktok.com/@dinifauzilestari.

Meski bergaji pas-pasan, ternyata Dini dan suaminya mampu membangun rumah tahfiz Al-Qur’an dari hasil uang pensiunan orang tuanya. Rumah tahfiz tersebut digunakan anak-anak untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an. Niat mulia mereka juga mendapat dukungan dari banyak orang. Bahkan guru yang mengajar di rumah tahfiz tersebut tidak mau dibayar karena tulus membantu anak-anak tersebut. Selain itu, Dini berjualan kebutuhan sehari-hari di toko kecilnya untuk mencari penghasilan tambahan.

Fakta di balik video viral Dini

Pasca viralnya video tersebut, banyak warganet yang penasaran bagaimana keluarga Dini dapat bertahan hidup dengan gaji Rp144 ribu dalam satu bulan. Namun Dini dan sang suami sama sekali tak merasa kekurangan. Suami Dini, Nasrullah Siregar, juga mengajar di sebuah madrasah dan menjadi guru ngaji. Dini juga berjualan ayam geprek, burger, dan kebab untuk menambah pemasukan.

Sumber Gambar: tiktok.com/@dinifauzilestari.

Dini mengungkapkan bahwa Nasrullah mengajar sebagai guru bahasa Arab di sebuah SMP di daerah Asahan, Sumatera Utara. Ia mengatakan bahwa sekolah tersebut tak memiliki banyak murid sehingga hanya mampu membayar sedikit gaji dalam sebulan. Namun sekarang sekolah tersebut sudah mengalami perbaikan sejak adanya pergantian kepala sekolah.

Kisah sedih guru honorer di Indonesia

Sumber Gambar: instagram.com/@dinifauzilestari

Tak hanya suami Dini, ada banyak guru honorer lain yang bernasib sama. Salah satunya adalah Kornelius. Ia mengajar di sebuah sekolah dasar di Kalimantan dan hanya digaji Rp150 ribu. Bahkan seorang guru honorer bernama Hervina pernah dipecat oleh kepala sekolah lantaran dirinya memposting besaran gaji yang ia peroleh selama empat bulan. Guru asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ini memperlihatkan gaji yang ia terima hanya Rp700 ribu. Kisahnya pun sempat viral pada Februari lalu.

BACA JUGA: Kisah Guru Honorer di Pandeglang yang Tetap Ikhlas Mengabdi Meski Hanya Digaji Rp 12 Ribu

Gaji yang rendah dan hilangnya jaminan kerja menjadi masalah yang sudah lama dihadapi oleh para guru honorer di Indonesia. Sebenarnya pemerintah sudah memberikan sejumlah program untuk mengangkat tenaga pengajar honorer menjadi guru tetap namun program tersebut memiliki beberapa persyaratan yang tidak sanggup dipenuhi oleh guru honorer. Persyaratan yang dianggap berat untuk diangkat menjadi pegawai tetap adalah pendidikan minimal harus sarjana. Hal ini tak bisa dilakukan karena sebagian besar guru honorer hanyalah lulusan SMA dan usianya sudah tak muda lagi.

 

 

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

9 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago