Kelaparan di Sudan oleh Kevin Carter
Ada pepatah yang mengatakan bahwa satu gambar bercerita dengan seribu bahasa. Hal itu mungkin benar jika kita melihat foto-foto bersejarah berikut. Foto-foto ini adalah hasil dari bidikan kamera beberapa wartawan ternama dan dijadikan sampul di beberapa media terkenal.
Namun, tahukah anda apa yang terjadi di balik pengambilan gambar tersebut? Apa pula yang terjadi kepada sang fotografer setelah gambar tesebut diabadikan. Berikut lima kisah dibalik foto-foto paling penting sepanjang sejarah.
Pada tahun 1993, jurnalis Kevin Carter sedang bertugas di Sudan yang tengah dilanda bencana kelaparan. Ketika itu dia menemukan seorang balita yang tengah kelaparan tergeletak di atas tanah tandus. Kevin, sebagai seorang wartawan, telah diingatkan di awal tugasnya bahwa dia tidak boleh menyentuh anak tersebut karena dikhawatirkan akan terjangkit penyakit menular. Kevinpun mengambil foto anak tersebut yang tengah diintai oleh seekor burung bangkai.
Foto ini menjadi sangat terkenal dam memenangkan Pulitzer Award. Namun tiga bulan setalah mendapatkan penghargaan tersebut, Kevin bunuh diri. Dalam catatan yang ditinggalkannya pada saat bunuh diri, Kevin menulis, “Aku dihantui oleh kenangan yang begitu nyata tentang pembunuhan dan mayat dan kemarahan dan kesakitan dari anak-anak yang kelaparan dan terluka…”
Omayra adalah gadis berumur 13 tahun yang meninggal akibat bencana letusan Gunung Nevado del Rouz. Letusan gunung tersebut mengeluarkan material yang bercampur, mulai dari lahar hingga es yang mengalir ke sungai-sungai sekitarnya. Bencana tersebut telah menewaskan 25.000 orang dan menghancurkan desa Armero, tempat Omayra tinggal juga 13 desa lainnya.
Foto ini diambil oleh Frank Fournier. Namun sayang sekali, beberapa jam setelah foto ini diambil dan Omayra dievakuasi, gadis tersebut meninggal dunia. Foto ini mendapat penghargaan sebagai Photo of The Year versi Wordl Press pada tahun 1985.
Kejadian runtuhnya gedung World Trade Center akibat ditabrak oleh pesawat teroris sungguh sebuah tragedi yang sangat memilukan. Peristiwa yang disebut sebagai 9/11 ini menelan korban puluhan ribu korban yang meninggal dalam sekejap. Suasana kala itu tidak ubahnya seperti dalam film-film action dimana gedung yang begitu megah dan tinggi bisa hancur dalam hitungan detik.
Dalam suasana yang kacau itu, seorang fotografer bernama Richard Drew sempat mengambil sebuah gambar yang dramatis. Seorang pria tampak loncat dari ketinggian beberapa ratus meter karena panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Foto ini adalah salah satu foto yang paling banyak diberitakan dalam kejadian 9/11 tersebut.
Sulit untuk mendeskripsikan apakah foto ini adalah gambaran gadis yang cantik atau justru menyeramkan. Dalam konflik di Afganistan, seorang jurnalis Steve McCurry menemui rombongan pengungsi. Dalam rombongan tersebut tampak seorang gadis yang ketakutan karena kebetulan Steve adalah sesosok orang “barat” yang membuat anak-anak di Afganistan cukup khawatir.
Gadis itu menatap tajam ke arah kamera dengan matanya yang berwarna hijau keperakan. Dia tampak ketakutan, namun masih mempunyai keberanian untuk menatap langsung orang “asing” tersebut. Foto ini menjadi foto terbaik versi majalah National Geographic pada tahun 70-an.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…