Belum reda masalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sebuah virus flu babi (H1N1) jenis baru dikabarkan telah muncul di Cina. Virus yang diberi nama G4 EA H1N1 atau disingkat G4 tersebut, kini mulai menjadi perhatian para ilmuwan lantaran dikhawatirkan memiliki potensi untuk menjadi pandemi.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah terpapar virus H1N1 atau flu babi yang dinyatakan masuk ke tanah air pada bulan Juni 2009 silam. Meski tak semasif Covid-19 pada saat ini, keberadaan wabah yang juga menular di seluruh dunia itu patut diwaspadai. Lantas, seperti apa jenis flu babi baru ini?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan gabungan dari beberapa universitas di Cina, serta Chinese Center for Disease Control and Prevention (China CDC), sebuah virus dari strain baru flu babi telah ditemukan. Virus yang diberi nama G4 EA H1N1 (disingkat G4), disebut mampu mampu tumbuh dan berkembang di dalam saluran pernapasan manusia.
Virus G4 disebutkan sangat berbahaya lantaran sanggup menular pada manusia. Dilansir dari CNN Indonesia (30/06/2020), flu babi jenis baru itu telah menulari sebanyak 10,4 persen dari mereka yang bekerja di peternakan babi di Cina. Meski demikian, belum ditemukannya indikasi penularan yang terjadi antar manusia.
Virus G4 disebutkan lebih berbahaya dari H1N1 pada 2009 lantaran kemampuannya dalam menyerang sel-sel manusia. Hal ini terjadi karena galur (strain) dari G4 memiliki inti berupa gen virus flu burung dengan campuran strain mamalia di dalamnya. Alhasil, virus tersebut mampu mereplikasi diri di dalam sel manusia, berkembang biak, dan menginfeksi saluran pernapasan.
Dikutip dari jurnal Proceeding of National Academic of Science (PNAS) dari Forbes, (30/6/2020), flu babi G4 berpotensi menjadi virus berbahaya lantaran mampu melekat di sel-sel tabung penghubung saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah serta paru-paru manusia. Hal inilah yang dikhawatirkan menyebar sebagai pandemi.
Melihat potensi bahaya yang ada, Kemenkes mulai memantau dan meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan adanya penularan flu babi terhadap manusia. Upaya ini sendiri dilakukan sebagai tanggapan atas informasi dan laporan penelitian ilmuwan Cina tentang strain G4 EA H1N1 yang berpotensi menular dari hewan ke manusia.
BACA JUGA: Warga +62 Susah Dinasehati, 5 Alasan Ini Bikin Wabah Corona Cepat Menyebar di Masyarakat
Flu babi baru atau virus G4, merupakan turunan dari strain virus H1N1 yang telah mengalami mutasi. Disebutkan pula, sebanyak 10,4 masyarakat Cina yang bekerja di peternakan babi ternyata telah terinfeksi flu babi jenis baru tersebut. Karena berpotensi bisa menjadi pandemi baru, Indonesia lewat Kementerian Kesehatan. telah memantau kemungkinan penularannya ke manusia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…