Salah satu bahan makanan paling penting adalah daging. Dari daging kta akan mendapatkan protein dan asam amino yang sapat membantu dalam proses pertumbuhan dan juga penyembuhan tubuh. Kita kerap mengkonsumsi daging ayam, sapi, kerbau, kalkun, hingga aneka jenis ikan. Bahan-bahan itu bisa didapat dengan mudah di pasar.
Baca Juga : 4 Pernikahan Paling Extreme, Manusia Menikahi Binatang
Namun di China tak hanya daging itu yang dikonsumsi. Anjing pun diolah dagingnya untuk dibuat makanan. Bahkan ada sebuah festival tahunan yang menjagal 10.000 anjing dengan sangat kejam. Festival ini bahkan ditentang oleh jutaan orang di dunia. Namun festival ini tetap berlangsung mengerikan. Berikut berita selengkapnya.
Festival Yulin dilaksanakan di kota Yulin, Provinsi Guangxi, China. Setiap tahun akan ada sekitar 10.000 anjing yang akan dibunuh di hari yang sama untuk dikonsumsi. Festival ini telah menjadi suatu tradisi tahunan yang tidak bisa dipisahan dari masyarakat Yulin. Meski begitu, membunuh hewan dengan cara kejam adalah tindakan manusiawi. Festival Yulin dilaksanakan bertepatan dengan datangnya musim panas Solstice. Yaitu suatu fenomena matahari yang terjadi dua kali dalam setahun.
Kejadian ini mengakibatkan matahari sangat condong ke belahan bumi utara atau selatan. Daerah yang terkena efek ini akan mengalami musim panas yang sangat dahsyat, seperti yang terjadi di China. Mitos di Yulin menyebutkan jika seseorang memakan daging anjing maka bencana buruk akan datang. Dengan memakan daging anjing maka tubuh tidak akan merasa kepanasan. Hal inilah yang menyebabkan festival Yulin muncul dan berkembang menjadi acara tahunan yang sangat besar.
Pada sadarnya anjing adalah hewan liar. Mereka hidup seperti serigala atau hyena, di alam bebas untuk mencari mangsa. Lalu beberapa ratus tahun lalu orang mulai memelihara anjing sehingga muncul anjing yang jadi hewan peliharaan. Bahkan dianggap menjadi salah satu teman manusia yang sangat setia.
Namun beberapa daerah seperti di Yulin, China menganggap anjing seperti makanan. Anjing tak ubahnya hewan ternak lain yang bisa diperbanyak lalu dipanen dagingnya. Negara lain seperti Korea Selatan juga mengkonsumsi anjing untuk menolak sial. Lalu Vietnam, masyarakat di negara itu menganggap daging anjing kaya akan protein dan meningkatkan keberuntungan. Tak hanya di Asia, negara Eropa seperti Swiss (Kota Appanzell dan St. Gallen) juga melakukan hal yang sama. Bedanya di sini daging anjing dibuat sosis.
Kita semua tahu jika anjing bukanlah manusia. Namun jika memperlakukan anjing dengan cara mengerikan sama halnya kita kehilangan rasa kemanusiaan. Anjing-anjing yang ada di festival Yulin diperlakukan dengan sangat sadis. Metode penyembelihannya tak masuk akal dan cenderung menyiksa. Tidak sama dengan prosedur penyembelihan sapi yang sangat terstruktur.
Beberapa anjing yang masih hidup langsung dimasukkan ke dalam kuali berisi air panas mendidih. Sontak anjing akan berteriak kesakitan hingga tak bernyawa. Cara lain adalah dengan mengikat anjing dan langsung disembur dengan api panas dari alat untuk las. Sontak anjing langsung terbakar dan mati dengan kesakitan. Masyarakat Yulin memiliki anggapan jika daging anjing akan memiliki rasa sangat nikmat jika mati dengan cara disiksa. Mengerikan!
Festival ini sangat ditentang oleh banyak orang di seluruh dunia. Bahkan ada sekitar 3,8 juta orang telah menandatangani petisi yang ditujukan kepada Gubernur Guangxi China dan Walikota Yulin. Publik dunia menganggap festival ini sangat mengerikan dan dianggap tak pantas diadakan. Terlebih menyiksa hewan lalu memakannya.
Protes keras ternyata juga berlangsung dari beberapa artis kenamaan China. Mereka menganggap hal ini tradisi konyol. Namun demikian festival ini tetap berlangsung hari Minggu kemarin di Yulin. Tidak banyak orang yang mampu menyelamatkan anjing-anjing tak berdosa itu dari air mendidih dan semburan api panas.
Yang Xiaoyun datang jauh-jauh dari rumahnya yang berjarak 2.500 km untuk menentang festival kejam ini. Dengan mengeluarkan 7.000 Yuan atau sekitar 20 juta Rupiah untuk menyelamatkan sekitar 100 anjing dari prosesi jagal yang sangat sadis. Wanita itu rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk memboyong 100 anjing untuk kembali hidup.
China tidak melarang warganya mengkonsumsi daging anjing. Negara ini hanya memberikan peringatan kepada penyedia untuk menyediakan daging yang sehat. Karena di daerah Yulin banyak sekali warga yang terkena rabies atau penyakit anjing gila, sementara banyak orang China yang punya kebiasaan makan daging anjing sebagai budaya.
Baca Juga : 10 Fakta Mengenai Negeri China Yang Bikin Anda Terbelalak
Walaupun hewan, anjing juga memiliki perasaan dan rasa sakit. Membunuh anjing dengan menyiksa bahkan memakannya adalah tindakan kejam dan tidak manusiawi. Sayangilah anjing atau hewan apa saja, dan mari menjadi manusia yang tidak kehilangan akal serta nurani.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…