Belum lama ini, arsitektur masjid Al Safar yang terletak di Tol Cipularang mendadak jadi polemik di kalangan warganet. Hal ini merujuk pada desain segitiga yang menjadi arsitektur masjid, di mana hal tersebut dipermasalahkan lantaran dianggap berkaitan dengan simbol Illuminati, organisasi rahasia yang dipercaya banyak orang tengah mendominasi dunia modern saat ini.
Adalah sosok ustaz Rahmat Baequni yang kemudian viral karena memprotes arsitektur masjid yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut. Tak hanya sekedar memprotes, keduanya bahkan sepakat untuk bertabayyun (bertanya dan berdiskusi untuk memperoleh penjelasan), terkait dugaan unsur Illuminati yang tengah menjadi perrbincangan hangat.
Tak seperti pendakwah kebanyakan, ustaz Rahmat Baequni memilih topik ceramah mengenai akhir zaman, di mana isinya tentang mewaspadai gerakan konspirasi global, kemunculan Dajjal, hingga kaum Ya’juj Ma’juj. Selain menyoroti kondisi umat Islam saat ini, ustaz kelahiran 25 Februari 1976 tersebut juga memaparkan tanda-tanda menjelang hari kiamat tiba dan teori konspirasi yang memang banyak diminati di Indonesia.
Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jawa Barat, ustaz Rahmat Baequni bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sebuah forum diskusi.Dikutip dari genpi.co, keduanya memaparkan argumennya masing-masing terkait desain masjid Al Safar yang ramai diperbincangkan. Menurut Ridwan Kamil desain Masjid Al Safar terinspirasi dari alam yang berbentuk tak beraturan. Sementara bentuk segitiga diambil dari bentuk origami, yang filosofinya adalah geometri yang mampu memeluk bentuk apapun. Namun bagi ustaz Baequni, hal tersebut patut diwaspadai karena ditakutkan merupakan ideologi yang bertentangan dengan ajaran Islam, terutama lewat arsitektur.
BACA JUGA: Dari Berandalan Hingga Pendakwah, Inilah 5 Fakta Ustadz Evie Effendi yang Jarang Diketahui
Simbol-simbol yang merepresentasikan segala bentuk yang berkaitan dengan Illuminati maupun sosok Dajjal yang bermata satu, memang sangat sensitif bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Terlebih, jika hal tersebut menyentuh tempat ibadah seperti masjid yang akhirnya menimbulkan polemik. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…