Cak Ri, Pemilik Kedai Bakso Bungurasih yang Gratiskan Makan untuk Para Penghafal Quran

Pepatah para kiai mengatakan bahwa ‘jadi seorang penghafal Alquran pasti tidak akan melarat’. Memang, ada saja rezeki yang diberikan Allah kepada orang yang menjaga kalam-Nya ini. Salah satu listnya adalah, mereka bisa makan gratis di kedai bakso yang ada di Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pemiliknya adalah Saiful Bakhri alias Cak Ri. Ia sudah berjualan di sana terhitung dari satu tahun lalu. Mungkin kamu penasaran, kalau semakin banyak penghafal Alquran yang tau dengan bakso gratis ini apakah si penjual enggak akan rugi. Nah, itulah yang akan Boombastis.com bahas kali ini, makanya pantengin terus ulasan berikut ini sampai habis.

Persyaratan mendapat bakso gratis

Cak Ri menjajakan dagangannya dengan sebuah gerobak di halaman Masjid Al Ikhlas yang berada di pinggir jalan pintu keluar bus kota Terminal Bungurasih. Pada salah satu sudut gerobaknya ditempelkan poster ‘Hafal Alquran Gratis’. Malansir dari msn.com, ada lima kategori promo gratis yang ditawarkan Cak Ri. Jika pembeli hafal 1-10 juz, dia berikan dua porsi gratis. Bila pembeli pernah hafal 1-30 dan berstatus yatim-piatu, Cak Ri beri hadiah gratis sepuasnya. Tapi, jika masih bocah dan hafal satu surat pendek Alquran, maka gratis satu pentol.

Cak Ri sendiri adalah seorang penghafal Alquran juga

Memberikan bakso gratis ini bukan tanpa sebab. Cak Ri sendiri juga merupakan seorang penghafal Alquran. Ia tercatat pernah mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Kudus, Jawa Tengah. Untuk mengetahui mana yang benar-benar hafal mana yang tidak, Cak Ri akan mengetes hafalan si anak sendiri dengan memberikan pertanyaan layaknya orang yang akan MTQ. Jika mereka bisa menjawab maka, Cak Ri memberi bakso gratis sesuai dengan kategori masing-masing penghafal. Enak kan?

Selain jualan bakso, Cak Ri adalah seorang guru ngaji

tak hanya berprofesi sebagai seorang penjual bakso, Cak Ri juga merangkap guru ngaji. Ayah dari 3 anak ini mengaku bahwa ia indekos tiga kamar tak jauh dari Masjid Al-Ikhlas di mana ia berjualan. Dua kamar digunakan sebagai tempat tinggal, sedangkan yang satunya digunakan sebagai tempat belajar mengajar Alquran. Tak ada alasan untuk tidak sempat nderes hafalan karena sibuk bekerja ya, Sobat.

Bagaimana Cak Ri tetap tidak mendapatkan kerugian

Menurut Cak Ri, kebanyakan anak yang datang ke kedainya dan hafal Alquran adalah para santri yang akan pulang atau menuju pondok pesantren mereka dengan menumpang bus di Bungurasih. Dal sehari, ia bisa menjual sekitar 1000 pentol. Kadang pula, santri yang hafal Alquran tersebut tetap tak mau gratis dan ingin tetap membayar. “Yang diharapkan itu berkahnya,” ujarnya seperti melansir dari eramuslim.com.

BACA JUGA: Fakta Warung Makan ‘Karena Allah’ yang Sedang Viral, Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Rezeki tiap-tiap kita memang semua sudah diatur oleh Allah. Memberi dan bersedekah kepada para penjaga kalam-Nya tidak akan membuat seseorang miskin. Malah, boleh jadi Allah memberikan ia penghasilan yang lebih banyak lagi daripada yang ia harapkan. Seperti yang terjadi pada Cak Ri ini, meski memberi gratis tetapi setiap hari ia bisa menjual ribuan pentol bakso.