Soal keindahan alam bolehlah kita membusungkan dada karena memang tak banyak yang bakal jadi saingan Indonesia. Tapi, dalam hal lain misalnya korupsi, maka silakan pakai penutup kepala karena negara ini jadi penghuni deretan atas daftar negara paling korup. Selandia Baru mungkin tak pernah terlintas di kepala kita. Namun, negara yang lebih kecil dari Papua ini jadi yang paling bersih dari korupsi.
Penanganan pemerintah Selandia Baru terhadap korupsi memang patut diacungi jempol. Mereka menetapkan banyak kebijakan serta sistem-sistem yang bagus, sehingga membuat korupsi tidak punya ruang. Ketua KPK yang baru serta pihak terkait, seperti harus mampir ke sana dan belajar bagaimana negara persemakmuran Inggris ini berjibaku melawan korupsi.
Tak hanya korupsi yang bisa diandalkan dari negara ini. Ada banyak fakta-fakta unik yang menjadikan Selandia Baru negara paling keren di dunia.
Pemerintah Indonesia mendukung program wirausaha, namun sayangnya tidak diimbangi dengan kemudahan soal dokumen-dokumen. Butuh waktu yang lama serta prosedur yang tak mudah, baru kemudian kita bisa membuka usaha. Kapan pertumbuhan ekonomi bangsa bakal pesat jika seperti ini? Indonesia sepertinya harus mencontoh Selandia Baru.
Ya, di negara tetangga Australia ini seseorang hanya butuh waktu sehari saja untuk membuka usaha. Ini adalah yang tercepat di dunia, bahkan di antara negara-negara maju. Di Jerman butuh 15 hari, bahkan Jepang sampai 22 hari. Makanya, Selandia Baru punya julukan negara dengan bisnis paling cepat.
Terlepas dari masalah dan latar belakang ceritanya, hampir semua transgender kadung lekat dengan stigma jelek. Bahkan di Indonesia, transgender belum benar-benar mendapatkan tempat. Hal ini sangat berkebalikan dengan Selandia Baru, di mana pemerintah sudah mengakui kaum minoritas ini sepenuhnya.
Tak hanya punya hak-hak yang sama, mereka juga diperbolehkan berkarir di dunia politik. Misalnya saja, seorang transgender bernama Georgina Beyer yang pernah menduduki kursi parlemen Selandia Baru. Selandia Baru adalah negara pertama yang memberlakukan kebijakan ini.
Menjual sebuah pulau mungkin masih logis meskipun tetap heboh. Tapi, menjual negara? Tentu ini jadi suatu hal yang tak masuk akal dan mengejutkan. Hal ini pernah terjadi dan kebetulan negara yang pernah dijual ini adalah Selandia Baru.
Diketahui seseorang asal Australia melelang Selandia Baru di Ebay dengan nilai awal $0,01. Meskpun terlihat seperti lelucon, siapa sangka jika lelang ini mendapatkan tanggapan banyak orang. Ketika tahu jika yang dijual adalah negara, Ebay pun buru-buru menutup proses pelelangan tersebut. Nilai akhir lelangnya sendiri sudah mencapai $3.000. Lumayan murah sih untuk harga sebuah negara.
Seperti yang kita tahu, bahasa isyarat adalah media yang dipakai oleh saudara kita yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi. Bahasa ini lazim digunakan untuk percakapan, dan tak pernah lebih dari itu. Namun, pemerintah Selandia Baru melakukan hal keren terkait dengan bahasa ini.
Ya, bahasa isyarat ini dimasukkan sebagai salah satu bahasa nasional negara tersebut. Alhasil, penggunaan bahasa ini pun sah ketika bersinggungan dengan kenegaraan. Entah proses sidang, pelayanan pemerintah dan lainnya. Unik, ya?
Di Indonesia tak ada aturan yang ketat soal penggunaan nama. Bahkan belakangan marak diberitakan orang-orang dengan nama yang super keren dan tak biasa. Misalnya Selamet Dunia Akhirat, Loe Yakin Untung, sampai Saiton. Di Selandia Baru sendiri punya aturan khusus soal nama.
Di sana, beberapa nama khusus dilarang digunakan, misalnya “Keenan Got Lucy”, “Yeah Detroit”, dan beberapa lainnya. Meskipun terkesan lumayan ketat soal pemilihan nama, namun pemerintah memperbolehkan orangtua yang ingin menamai anaknya dengan sebutan yang cukup aneh. Misalnya “Number 16 Bus Shelter” atau “Violence and Midnight.”
Meskipun jadi pemasukan utama stasiun televisi, namun keberadaan iklan memang kadang sangat menganggu. Tidak ada acara yang benar-benar bebas dari iklan, kecuali stasiun televisi lokal yang baru mengudara selama dua hari. Namun, di Selandia Baru, kita bisa merasakan enaknya nonton TV tanpa iklan satu pun.
Ya, pada hari-hari tertentu, iklan dilarang mengudara. Misalnya pada hari Natal dan Paskah. Alasannya sih agar keluarga bisa menikmati acara televisi tanpa terganggu iklan. Baik, ya? Andai saja ini juga dilakukan di Indonesia.
Tak ada negara yang sempurna di dunia ini. Meskipun Selandia Baru sepertinya terlihat keren dan asyik untuk ditinggali, namun ada fakta yang bikin nama mereka bukan lagi surganya Bumi. Diketahui, jika dulu pada masa Perang Dunia II, Selandia Baru dan Amerika Serikat melakukan kerja sama gila.
Ya, kedua negara ini punya proyek untuk menciptakan Bom Tsunami yang tujuannya untuk menghancurkan kota-kota pesisir. Percobaan bomnya sendiri tak hanya satu atau beberapa kali. Ada sekitar 3.700 percobaan yang pernah mereka lakukan.
Selandia Baru mungkin hanya negara kecil, namun prestasi mereka membuat negara tersebut mampu mengalahkan yang lain. Satu lagi, negara ini juga tak kalah soal wisata pantainya jika dibandingkan dengan Indonesia. Mengunjungi negara satu ini pasti akan jadi pengalaman tersendiri dan tak bakal mudah untuk dilupakan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…