5 Fakta Unik Tentang Beethoven, Sang Maestro Musik yang Sulit Mendengar

Siapa yang tak kenal lagu-lagu instrumental fenomenal seperti Simfoni Nomor Lima, Simfoni Nomor sembilan, atau Fur Elise? Ya, musik-musik yang pasti ada dalam setiap iPod atau smartphone ini adalah hasil karya salah satu komponis hebat dalam sejarah, Ludwig van Beethoven. Karya-karya Beethoven memang luar biasa, hampir semua orang pun mengetahuinya. Namun, soal kehidupan sang komponis, mungkin tak banyak yang benar-benar hafal.

Ya, hal yang patut diketahui dari hidup sang maestro musik ini adalah kehidupannya yang ternyata tak selalu cantik seperti musik-musiknya. Mulai dari gagal mendapatkan pasangan berkali-kali hingga menderita penyakit yang sangat fatal bagi seorang pencipta musik. Ya, ketulian. Beethoven sempat depresi lantaran hal ini, tapi langkahnya tetap tegas, otak dan tangannya tetap sinkron untuk menciptakan lagi simfoni-simfoni yang partiturnya bikin takjub yang membaca.

Nah, berikut adalah deretan fakta unik dari sang komponis yang mungkin tidak pernah kita ketahui sebelumnya.

1. Masa Kecil Beethoven Penuh dengan Perjuangan

Orang hebat biasanya punya masa lalu yang suram bahkan gila. Salah satu buktinya adalah Beethoven yang sejak kecil bisa dibilang hidup penuh dengan hal-hal buruk. Ia lahir di tengah keluarga yang suka musik, namun ayahnya sangat temperamen dan tukang mabuk. Beeth sering mendapatkan perlakuan buruk dari sang ayah yang bernama Johann itu.

Meskipun begitu, atas prakarsa sang ayahlah Beethoven bertumbuh perlahan menjadi musisi jenius. Johann melakukan apa pun agar anaknya bisa jadi Mozart selanjutnya, termasuk membiayai secara penuh jalan Beethoven untuk sukses. Namun lagi-lagi sang musisi hebat ini sering kena hukum ketika memainkan note yang salah. Kadang dipukul, kadang juga dikunci di loteng rumah.

2. Symphony Pertama Beethoven

Sukses tidak pernah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Kecuali kita lahir dari keluarga kaya yang uang tinggal keruk saja. Tapi, soal skill, siapa pun itu pasti butuh waktu untuk bisa jadi hebat. Beethoven sejak kecil sudah tidur dengan piano, namun baru pada usia 29 tahun ia melakukan debut Symphony pertamanya. Symphony sendiri adalah karya musik panjang yang dimainkan untuk orkestra.

Symphony pertama ini dilakukannya di Burgtheater di Vienna pada bulan April 1800. Banyak orang yang kepincut ketika mendengarkan deretan musik Beeth. Dan dari sinilah karir sang musisi perlahan melejit sampai tingkat tertinggi yang tak mudah untuk dicapai para musisi terkenal lainnya.

3. Sang Maestro Kehilangan Pendengarannya

Ibarat pemain gitar yang kehilangan jari jemarinya, bagi komposer, kehilangan pendengarannya sama seperti mimpi buruk atau tanda karir akan segera habis. Beethoven mengalami hal ini dan ia sempat sangat depresi. Namun panggilan jiwanya yang memang sudah untuk musik, ia pun memutuskan untuk terus maju.

Apa yang terjadi kemudian? Ia berhasil membuat banyak sekali musik-musik yang jumlahnya sudah tak karuan. 9 buah symphony, 5 sonata untuk cello dan piano, 5 piano concerto, 10 overture, dan masih banyak lagi. Ada banyak alasan kenapa Beeth pada akhirnya tak bisa mendengar sama sekali. Ada yang mengatakan terkena racun dan juga penyakit tertentu. Momen paling menyakitkan gara-gara hal ini adalah Beeth yang harus menghindari pergaulan hampir selama 2 tahun penuh. Baginya cukup sakit rasanya untuk mengatakan kepada orang-orang “Aku tuli”.

4. Jenius Musik? Ya. Orang yang Suka Bersih? Hmm, Tidak

Tak perlu diragukan lagi bagaimana kiprah Beethoven di dunia musik. Ia berhasil melewati semua batasan-batasan yang ada dalam dirinya. Termasuk sekalian bikin bangga sang ayah yang sejak kecil memukulinya ketika salah nada. Namun, di balik semua hal gila ini, Beeth punya kebiasaan yang mungkin akan membuat banyak orang sadar, sekaliber Beethoven ternyata juga punya kebiasaan buruk yang bikin jengkel.

Gila dalam bermusik? Ya. Tapi, untuk masalah kebersihan Beeth sangat kacau. Ya, ada banyak cerita-cerita yang mengatakan jika Beethoven sering memakai baju kotor setelah mandi. Ia juga suka membiarkan begitu saja piring makannya yang masih ada sisa-sisa makanan di atasnya. Bahkan orang hebat juga punya sisi lain yang sangat berkebalikan.

5. Ia Benci Tapi Suka Terhadap Seorang Napoleon

Beeth sangat menaruh hormat kepada Napoleon Bonaparte. Kekaguman itu dituangkan dalam Symphony No. 3 dengan judul Bonaparte. Namun saat sosok penting revolusi Perancis itu mengangkat dirinya menjadi kaisar, Beethoven marah besar. Menurut cerita, ia bahkan sampai merobek naskah asli Symphony tersebut.

Namun lucunya, beberapa bulan kemudian kemarahan Beeth berangsur sirna. Ia mengaku masih mengagumi sosok Bonaparte, hingga pada akhirnya Beethoven mementaskan naskah yang dirusaknya itu pada tahun 1804. Dan tak lupa ia mengatakan jika ini didedikasikan kepada seorang Napoleon Bonaparte.

Inilah fakta-fakta si musisi hebat tersebut. Berkat musik-musiknya yang brilian, Beethoven menuju puncak apresiasi tertinggi yang bisa diraih para komposer. Sampai penghujung hidupnya, Beethoven masih konsisten dengan menciptakan dan memperdengarkan musik-musik syahdu berkualitas. Sosok penting di dunia musik ini meninggal pada bulan Maret 1927 karena sakit ginjal.