Categories: Lucu

4 Fakta Tentara Wanita Korut Bagai Berada di “Neraka”, Di Balik Kegaharan Militernya

Bukan rahasia lagi mengenai kekuatan militer Korea Utara yang terkenal tangguh dan bikin banyak negara jadi ketar-ketir. Mulai dari angkatan bersenjata hingga bom nuklirnya, sering bikin dunia was-was. Apalagi melihat sang pemimpin agungnya yang berani dan tegas, jangankan tetangga sebelahnya, Korsel, sekelas Amerika pun kalau mencoba mengganggu kedaulatan bakal dilawan. Greget memang negara yang satu ini.

Namun di balik semua kehebatan itu, ternyata ada cerita pilu yang dihadapi oleh para tentara wanitanya. Mulai dari penyiksaan dan pemerkosaan sempat mereka alami selama mengikuti wajib militer. Bahkan saking tidak kuatnya, banyak yang melarikan diri. Benarkah sebegitu mirs keadaan di Korut itu? Dilansir dari BBC dan Liputan berikut ulasan lengkapnya.

Kehidupan di barak wanita tak ubahnya sebuah neraka dunia

Dada Lee So-yeon, sang mantan prajurit Korut yang kabur itu mengungkapkan betapa menyedihkannya barak wanita. Ternyata sebagai tempat khusus kaum hawa, ternyata keadaan di sana tak ubahnya seperti barak pria bahkan lebih jorok. Kebersihan sangat tidak dijaga, bahkan tak jarang kodok dan ular ditemukan tersangkut di pipa air saking kotornya.

Tentara Korut [image source]
Tidak hanya itu, di dalam kamar mandi pun berserakan sampah yang tidak karuan, airnya pun kadang sangat kotor karena tersumbat atau kemasukan sampah. Hal ini sangat miris, mengingat bagi wanita, mandi merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Apalagi diperparah dengan kelaparan yang melanda karena makanan pun dibatasi di sana. Sungguh neraka dunia.

Latihan militer yang keras membuat wanita jadi sulit mengalami haid

Meskipun jenis kelamin mereka adalah  wanita, namun bukan berarti mendapatkan keringanan latihan dalam wajib militer. Ya. Ternyata mereka diperlakukan hampir sama dengan para prajurit pria, baik porsi latihan dan lain-lain. Alhasil banyak dari para prajurit wanita itu yang mengalami kesulitan haid.

latihan keras Korut [image source]
Memang pihak militer di sana menyediakan peralatan buat para prajurit yang mengalami menstruasi, namun hanya sekedar kain berwarna putih ganti pembalut. Hingga akhirnya pemerintah Korut mendistribusikan pembalut buatan negeri bagi para tentara wanita di sana.

Meskipun statusnya tentara, mereka sangat rentan dengan pelecehan dan pemerkosaan

Menurut Lee So-yeon, masalah terbesar yang dihadapi oleh para tentara wanita itu adalah pelecehan yang bisa saja terjadi. Ya beberapa tentara yang lolos itu mengaku sempat dibawa ke tempat khusus kemudian mereka dilucuti pakaiannya. Dengan dalih pemeriksaan kesehatan, kadang ada saja pihak atasan atau tentara laki-laki yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Pelecehan dari senior [image source]
Tidak hanya itu, Lee So-yeon juga mengungkapkan adanya pemerkosaan yang terjadi di beberapa barak. Hal ini pastinya sangat bertentangan dengan undang-undang di sana yang memasukkan kasus pelecehan seksual sebagai pidana berat. Namun kebanyakan tentara ternyata diam, ya sikap acuh tak acuh itu terjadi lantaran mereka masih terbawa sikap patriark di Korea utara.

Pilihannya hanya dua, tetap bertahan dengan siksaan atau membelot ke negara sebelah

Tentu, penderitaan bertubi-tubi yang dialami oleh para tentara wanita Korea Utara ini akhirnya mengatarkan mereka pada dua pilihan, tinggal dan bertahan atau ke “seberang”. Jika mereka memilih bertahan, paling tidak mereka harus menahan penderitaan itu selama 7 tahun, seperti yang sudah ditetapkan pemerintah Korut mengenai masa wamil bagi perempuan.

Perbatasan Korut Korsel [image source]
Sebaliknya, jika ingin membelot, maka mereka harus mencari cara agar bisa lari keterbatasan dan minta bantuan Korea Selatan. Namun tentu, nyawa mereka bisa jadi taruhannya, ibarat buah Simalakama kedua pilihan itu sama-sama sulitnya.

Ya, ternyata di balik segala kehebatan dan kegaharannya  Korut, siapa sangka ada sisi lain yang jarang terekspos media. Salah satunya ya para tentara wanita ini yang harus berjuang mati-matian bila ingin lolos atau tetap bertahan.

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago