Seiring dengan menegangnya militer Israel dengan Palestina, nama masjid Al Aqsa juga jadi perbincangan masyarakat di seluruh dunia. Hal itu karena Israel dengan terang-terangan memperketat akses menuju salah satu masjid tertua di dunia itu. Meski kasus tersebut bukan kali pertama terjadi, namun selalu sukses menyebarkan aroma ketegangan.
Di mata muslim di penjuru dunia, Al Aqsa memang tempat yang istimewa. Tak heran jika penutupan akses menuju Al Aqsa membuat banyak pihak meradang. Terlepas dari segala ketegangan yang ada, mungkin akan lebih baik jika kita lebih mengenal Al Aqsa. Berikut ini ada beberapa fakta mengenai salah satu masjid tertua di dunia tersebut.
Sebagai muslim, tentu kita nggak asing dengan peristiwa Isra Mi’raj, kan? Bahkan, muslim di dunia juga memperingati peristiwa tersebut. Namun, tahukah kamu di mana kejadian itu berada? Perjalanan spiritual tersebut bermula dari Masjid Al Haram di Mekkah menuju Masjid Al Aqsa di Al Quds (Yerusalem), kemudian berlanjut ke langit ke tujuh. Kisah Nabi Muhammad tersebut juga tertulis dalam Al-Qur’an, tepatnya Surat Al Isra ayat 1. Pada peristiwa tersebut, ibadah pada umat muslim mulai diwajibkan. Hingga saat ini, jejak-jejak Isra’ Mi’raj diyakini masih ada.
Kiblat merupakan pusat arah seorang muslim dalam mendirikan shalat. Dan Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat islam. Tertulis dalam suatu riwayat, bahwa sebelum adanya perintah memusatkan arah pada Ka’bah di Masjid Al Haram Mekkah, umat Islam beribadah dengan menghadap pada masjid Al Aqsa.
Sejauh ini, mungkin kita sudah mengetahui jika Masjid Al Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) merupakan kawasan suci bagi umat Islam. Namun, tahukah kamu bahwa masih ada tempat suci selain masjid di dua kota tersebut? Ya, Al Aqsa disebut tempat suci ketiga umat Islam di Yerusalem.
Dame of Rock disebut-sebut sebagai kubah pertama di dunia. Pertama didirikan di masa kepemimpinan Bani Umayyah oleh Abdul Malik bin Marwan. Semula, kubahnya memang bukan emas asli. Melainkan kayu yang dilapisi dengan kuningan. Baru, setelah 1.000 tahun kemudian, di masa Kekhalifahan Ottoman, lapisan emas asli ditambahkan. Bagian dalamnya terdapat batu yang diyakini merupakan tempat Nabi Muhammad bertolak ke langit dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Mimbar kuno Salahuddin al Ayubi merupakan bagian penting dari Al Aqsa. Sayangnya, insiden pembakaran yang terjadi pada tahun 1969 membuat mimbar tersebut juga dilalap api. Walhasil, dibuatlah mimbar baru di Yordania. Disebutkan bahwa tiga dari lima orang yang terlibat pengerjaan mimbar tersebut berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Mereka ditemukan melalui hasil pencarian Adara Relief International, LSM yang prihatin terhadap Palestina.
Al Aqsa merupakan masjid dengan kapasitas yang menampung hingga 400 ribu jemaah. Memiliki bentuk persegi di atas tanah seluas 144.000m. Sebelumnya, Al Aqsa merupakan tugu batu yang didirikan pada masa nabi-nabi sebelumnya. Berawal dari Nabi Yakub, hingga Sulaiman. Pada tahun 746 M, gempa bumi yang hebat menghancurkan semuanya, hingga pembangunan kembali masa Islam, yaitu Abbasiyah al Mansur pada tahun 754 M.
Pada tahun 1099, ribuan umat Islam dibantai dalam invasi Tentara Salib. Saat para tentara memasuki Yerusalem, ribuan umat Islam berlindung di Masjidil Aqsa. Setidaknya, ada 70 ribu umat Islam yang dibantai di sana saat itu. Setelahnya, Masjidil Aqsa diubah menjadi istana, Dome of Rock jadi gereja, sementara ruang bawah tanah masjid menjadi kandang kuda. Setidaknya, selama 88 tahun umat Islam ditindas hingga tentara Islam yang berada di bawah kepemimpinan Salahudin al Ayyubi berhasil membebaskan Yerusalem.
Memang, tidak ada catatan khusus yang menjelaskan berapa nabi yang dimakamkan di tempat tersebut. Namun, diketahui jika ada banyak nabi dan juga para sahabat Rasulullah seperti Salman Farsi yang dimakamkan di Al Aqsa. Sementara itu, Nabi Sulaiman menjadi salah satu yang meninggal di sekitar Masjidil Aqsa. Makamnya juga diduga kuat berada di sana pula.
Dulu, wilayah Al Aqsa pernah dijadikan tempat sampah. Hal itu terjadi saat bangsa Romawi merebut kekuasaan wilayah Yerusalem dan mengusir orang-orang Yahudi. Di tahun 90 masehi, tentara Romawi yang berada di bawah Raja Titus menguasai Yerusalem. Bangunan-bangunan suci di sana dihancurkan. Bahkan, Al Aqsa difungsikan sebagai tempat sampah. Hingga akhirnya, Yerusalem berhasil ditakhlukkan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Saat itu, Umar membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar Al Aqsa dengan tangannya sendiri.
Itulah 9 fakta tentang Al Aqsa. Mengingat ketegangan selalu terjadi di wilayah tersebut, sebagai muslim yang jauh dari sana, mungkin hanya doa terbaik yang bisa kita berikan sebagai bentuk kepedulian. Semoga keadaan semakin kondusif dan umat Islam dunia lebih leluasa untuk beribadah di tempat suci ketiga bagi para muslim ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…