3. Jago Bikin Puisi Klasik
Setiap orang selalu punya sisi yang berbeda dari kebiasaan yang dilihat banyak orang. Untuk kasus Mao, siapa yang menyangka jika si diktator kejam ini ternyata punya kemampuan menulis puisi klasik yang bisa dibilang tidak jelek. Hobi cukup aneh mengingat apa yang telah dilakukannya sepanjang sejarah.
Seperti yang dikatakan buku sejarah, Mao mulai menulis puisi pada usia yang masih kecil. Namun, pria ini baru berani mempublikasikannya pada tahun 1957. Benar saja, puisi ini jadi sangat populer seantero China. Bahkan puisi klasik ini mulai ajarkan di sekolah-sekolah dan sebisa mungkin harus dihafalkan oleh para siswa. Entah ini propaganda atau memang isinya bagus, tapi hal ini membuktikan bahkan seorang diktator kejam punya sisi lain yang sangat berkebalikan.