Hidup bebas tidak terkekang dengan aturan-aturan tertentu dan perilaku korup politikus dan pejabat, adalah salah satu dari sekian ‘kenikmatan’ yang dirasakan oleh masyarakat San Francisco Cherán. Sebuah kota tempat bermukimnya masyarakat asli Purépecha di negara bagian Michoacán, Meksiko.
Kota tersebut kini menjalankan kehidupan sosial dan politiknya secara otonom tanpa campur tangan pemerintah. Sistem kehidupan yang baru membuat kota tersebut bebas dari politik maupun pejabat, hingga kartel-kartel narkoba yang biasa menjajah wilayah-wilayah kecil untuk kepentingannya.
Jauh sebelum dirusak oleh segelintir elite nakal dan penjahat, Cherán adalah kota yang damai dengan budaya penduduknya yang khas. Kedamaian tersebut mulai terusik seiring masuknya kartel narkotika yang kemudian turut melibatkan pemerintah dan aparat setempat. Masing-masing punya tujuan bisnis dan pihak lainnya senang menerima suap. Masyarakat Cherán sangat tidak diuntungkan dengan situasi ini.
Tak hanya menjalankan bisnis narkoba, para kartel di Cherán juga melakukan pembalakan kayu liar yang ujung-ujungnya merusak alam dan cagar budaya masyarakat setempat. Para pejabat dan aparat pun tidak bisa berbuat banyak karena mereka disuap. Belum lagi praktik korup para politisi lokal, membuat warga Cherán bangkit dan melawan. Gerakan people power inilah yang kemudian sukses mengusir mereka dari sana.
Upaya masyarakat Cherán akhirnya sukses mengusir para oknum yang merusak kota mereka. Politikus korup, polisi culas, dan sindikat kartel narkoba sekaligus para penebang liar, dilarang menginjakkan kaki di Cherán. Keberhasilan yang ada membuat pemerintah Meksiko pusat mempersilakan mereka membuat aturan sendiri. Salah satunya melarang iklan partai politik.
Masyarakat Cherán menjalankan kehidupan sosial politiknya secara otonom tanpa campur tangan pemerintah. Mereka membangun sistem pemerintahan baru tanpa Walikota, membentuk milisi lokal untuk pelindung dan sebagai pengganti polisi, hingga sebuah dewan kota yang dinamakan Dewan Tetua Cherán. Di mana mereka yang terpilih dipercaya untuk mengendalikan semua aspek kehidupan masyarakat di Cherán.
Menjalankan sistem otonom tanpa kehadiran pejabat maupun politikus membuat warga kota Cherán bahagia. Tak ada lagi yang merasa ketakutan akan penculikan atau penghilangan paksa karena wilayahnya bebas dari gangguan kartel narkoba. Hal inilah yang kemudian membuat Cherán menjadi salah satu kota dengan tingkat kriminalitas terendah di Meksiko.
BACA JUGA: Bikin Gentar Aparat, 5 Kartel Narkoba Ini Punya Senjata dan Pasukan Setara Kekuatan Militer
Apa yang ada di Cherán sulit dicari tandingannya di seantero Meksiko yang rata-rata tunduk dengan pejabat korup maupun kartel narkoba. Keberhasilan mereka membalik keadaan mampu membuka mata dunia. Memang, kota tanpa kehadiran politikus busuk dan penjahat buas seolah bak mimpi belaka. Namun tidak bagi masyarakat Cherán. Mereka sukses mewujudkan suasana yang diimpikan banyak orang di dunia ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…