Tidak bisa dipungkiri lagi jika media berperan besar membuat nama sebuah teroris menjadi sangat terkenal. Sebut saja ISIS, Al-Qaeda hingga Boko Haram yang saat ini sudah dikenal banyak orang di dunia. Namun ketenaran dari grup ini justru membuat banyak orang jadi ketakutan. Bahkan lembaga negara pun juga tak kalah panik hingga melakukan banyak sekali aksi proteksi dan juga penumpasan.
Anyway, selain tiga grup di atas sebenarnya ada lagi grup teroris yang sangat mengerikan. Mereka berasal dari Amerika dan menamakan dirinya sebagai FARC. Kelompok ini telah ada di Amerika sejak 50 tahun lalu dan kerap membuat pemerintah negara seperti Kolombia yang terletak di Amerika Tengah mengalami konflik berdarah yang tak ada habisnya.
Inilah fakta kengerian FARC yang suka sekali membunuh orang itu.
Awalnya kelompok FARC adalah pihak oposisi dari pemerintah Kolombia saat terjadi perang sipil. Saat perdamaian terjadi kelompok ini dibiarkan membuat negara sendiri bernama Republik Marquetalia. Sayangnya grup ini justru dibantai lagi oleh pemerintah hingga membuat mereka jadi mengamuk.
Dengan sisa 50 orang saja, kelompok ini mengubah nama menjadi FARC. Kekerasan, siksaan, dan trauma yang dirasakan akhirnya membuat mereka jadi kelompok teroris yang kejam. Bahkan hobi mereka adalah membunuh rakyat Kolombia tanpa ampun.
FARC memiliki sahabat dekat bernama AUC dan ELN. Jika FARC adalah reinkarnasi iblis, AUC adalah satan, dan ELN adalah jin. Ketiga kelompok ini membuat pemerintah Kolombia jadi tak bisa bergerak dengan leluasa. Serangan-serangan besar kerap terjadi hingga mengakibatkan banyak orang meninggal dunia.
Kelompok ini suka sekali melakukan sabotase kepada ladang-ladang, peternakan, hingga tambang. Uang dari penjarahan ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan kelompok yang setiap hari semakin besar. Kelompok FARC, AUC, dan ELN sering disebut sebagai kelompok psikopat yang selalu haus darah.
FARC banyak sekali merekrut anak-anak untuk dijadikan tentara. Biasanya mereka akan memberikan iming-iming hidup enak dan jaminan masa depan cemerlang. Anak-anak dari keluarga miskin tentu mau saja dengan bujukan itu. Padahal setelah masuk ke FARC mereka akan diperlakukan seperti hewan penjaga.
Biasanya anak-anak umur 12 tahun baik laki-laki atau perempuan akan direkrut dalam jumlah yang besar. Kelompok laki-laki harus menjalani latihan keras setiap hari sementara kelompok perempuan harus belajar bagaimana nanti harus melayani para orang FARC. Setela umur mereka 15 tahun, FARC akan melempar mereka ke medan pertempuran.
Salah satu strategi yang dipilih oleh FARC untuk membuat Kolombia jadi lemah adalah dengan menghancurkan pertahanannya. Kelompok ini akhirnya banyak sekali membunuh tentara pada tahun 1990-an bahkan hingga sekarang. Menjadi tentara dan polisi di Kolombia sama halnya membawa nasib ke mulut buaya.
http://internationalpoliticalforum.com/wp-content/uploads/2015/02/FARC-Protects-Pot-Farmers.jpg
Gerilyawan dari FARC banyak sekali menyerbu kantor kepolisian atau pos jaga tentara. Mereka akan membunuh semua orang dengan tanpa ampun. Bahkan pada tahun 1999 mereka melakukan silent war. Menculik banyak sekali tentara dan membunuh mereka secara diam-diam.
Kelompok FARC suka sekali membuat banyak orang menderita dengan ledakan. Kelompok ini mengebom apa saja tanpa membeda-bedakan orang. Yang mereka inginkan hanyalah sebuah teror meski tidak ada tujuan. Dengan adanya ledakan itu maka kepanikan akan terjadi dan membuat negeri Kolombia semakin kacau.
Metode yang sering dilakukan oleh FARC adalah dengan meletakkan bom pada kerumunan, atau menggunakan bom mobil. Saat ledakan terjadi, ratusan orang di sekitar kejadian akan terkena dampak yang parah. Salah satu kejadian paling mengerikan yang pernah dilakukan oleh FARC adalah pengeboman gereja.
FARC menguasai setidaknya 1/3 wilayah dari negara Kolombia. Mereka terus berkembang seiring dengan banyaknya uang yang dimiliki. Mereka pun juga kerap mendapatkan pelatihan dari grup serupa di Rusia hingga membuat FARC semakin kuat hingga susah untuk dikalahkan.
Sebagai perbandingan saja, ISIS hanya mampu mendapatkan 1/10 wilayah negara yang ia invasi. Jika dibandingkan dengan pencapaian dari FARC sangat jauh. Dan lagi, hampir setiap kota di Kolombia memiliki kelompok pemberontak ini meski jumlahnya tak signifikan.
Selama kurun waktu tertentu, FARC selalu melakukan apa yang namanya konferensi. Mereka akan membahas banyak sekali strategi yang akan digunakan untuk membredel pemerintahan Kolombia. Kelompok ini akhirnya sepakat untuk memperbanyak uang terlebih dahulu dengan menjual narkoba.
Mereka menjual kokain ke seluruh penjuru Amerika dan membuat kelompok ini semakin kaya. Pemerintah setempat tak bisa mengendalikan mereka dengan baik hingga apa yang dilakukan oleh FARC sering berhasil.
Inilah tujuh fakta ngeri dari kelompok teroris FARC. Saat ini FARC terus berkembang dan terus akan menggempur Kolombia dengan berdarah-darah. Kelompok FARC sangat mengerikan dan akan melakukan apa saja untuk menguasai suatu negara. Ya, tak sekadar teror saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…