Unik Aneh

Sangarnya Bagger 288, Mesin Keruk Raksasa Terbesar yang Mampu Koyak Gunung dalam Sekejap

Pekerjaan menambang sebuah lahan dengan cara mengeruk lapisan tanah ternyata bukan aktivitas sembarangan. Selain tingkat kesulitannya sangat tinggi, mustahil manusia dapat melakukannya tanpa bantuan alat yang canggih. Terlebih, kegiatan di pertambangan juga menuntut waktu yang cepat karena tingginya permintaan akan hasil tambang yang diperoleh.

Untuk pekerjaan ini, mungkin tak ada yang lebih canggih dan hebat selain mesin pertambangan buatan Jerman yang bernama Bagger 288. Sosoknya yang menjulang tinggi bak raksasa, mampu mengeruk sebuah gunung atau tebing dalam waktu singkat dengan menggunakan roda-roda raksasanya. Seperti apa bentuknya, simak ulasan Boombastis berikut ini.

Mesin raksasa yang mampu ratakan gunung dalam sekejap

Saat beroperasi dengan cara mengeruk tanah di sekitarnya Bagger 288 bekerja layaknya ‘raksasa’ yang kelaparan. Dalam Westworld futuristik HBO, keberadaan ekskavator beroda raksasa ini digambarkan mampu mengeruk seisi kota dengan sebuah roda raksasa sebagai alat utamanya.

Meski demikian, Bagger 288 tak lain adalah mesin pengeruk bahan tambang yang mampu meratakan area perbukitan dan pegunungan dalam sekejap. Hal ini tak lepas dari kinerja roda berulir embernya sebagai sekop yang secara terus-menerus mampu memindahkan 8,5 juta kaki kubik tanah sehari.

Punya ukuran yang luar biasa dan jadi mesin terbesar di dunia

Bagger 288 yang memiliki tinggi 315 kaki, panjang 721 kaki, dan menggunakan penggerak setinggi 8 lantai ini, disebut-sebut sebagai mesin pengeruk tertinggi sekaligus terbesar di dunia. Setelah selesai dibangun pada 1978, Bagger 288 yang memiliki berat 13.500 ton disiapkan untuk menggantikan Big Muskie sebagai pengeruk tambang terberat di dunia.

Jadi mesin pengeruk terbesar di dunia [sumber gambar]
Dilansir dari Popular Science (24/04/2017), Baggger 288 mampu mendapatkan 265.000 ton bahan bakar sehari setelah mencapai lapisan batu bara cokelat, atau lignit. Uniknya, mesin keruk raksasa ini hanya dioperasikan oleh sejumlah kecil kru yang berisi tiga hingga empat orang.

Repotnya para pekerja menyiapkan Bagger 288 untuk beroperasi

Sepintas Bagger 288 terlihat sangat memudahkan penambangan di lapangan. Namun, untuk menyiapkannya agar bisa beroperasi ternyata tak semudah membalik telapak tangan. Karena berpindah dari satu lokasi penambangan ke tempat lainnya, para pekerja harus berusaha ekstra keras menyiapkan jalan yang bakal dilalui Bagger 288.

Repotnya para pekerja saat memindahkan Bagger 288 [sumber gambar]
Karena tak semua permukaan jalan bisa dilintasi, pekerja perlu menyiapkan lapisan pasir untuk alas saat melintas rel kereta api, menyebarkan rumput-rumput khusus di atas tanah, hingga memindahkan tiang listrik agar tidak mengganggu sarana umum. Butuh waktu hingga 3 minggu lamanya dari mesin yang berjalan sejauh 10 meter per menit ini.

Kontribusi Bagger 288 yang sangat penting pada masyarakat Jerman

Bagger 288 memiliki peran penting untuk memasok batu bara sebagai tenaga listrik yang mengaliri Jerman. Mesin ini sendiri dioperasikan di tambang batu bara Tagebau Hambach, dan diperkirakan bakal menghabiskan isinya dalam waktu 23 tahun mendatang. Bagger 288 juga dipindah ke tambang Garzweiler guna menambah pasokan batu bara.

Mesin raksasa yang punya kontribusi besar pada masyarakat Jerman [sumber gambar]
Di area tambang Garzweiler, mesin buatan perusahaan Krupp untuk perusahaan pertambangan Jerman, Rheinbraun, ini membantu memproduksi sekitar 100 juta ton batu bara per tahun dan menghasilkan lebih dari 10.000 megawatt tenaga listrik setiap tahun, untuk lima pembangkit listrik.

BACA JUGA: Metal Storm, Senapan Mesin Paling Gila yang Mampu Menembakkan Sejuta Peluru dalam Semenit

Spesifikasi dan kemampuan Bagger 288 yang memang ditujukan untuk dunia pertambangan, membuat mesin tersebut sanggup mengeruk sekaligus memindahkan jutaan kubik tanah dalam waktu sehari. Tak salah bila gunung maupun perbukitan bisa rata dalam sekejap jika Bagger 288 beroperasi selama bertahun-tahun di tempat yang sama. Luar biasa ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago