Menjadi orang terkaya di dunia, menjadi impian banyak orang. Bagi Eike Batista, seorang pengusaha minyak dan gas di Brasil, hal tersebut bukan sekadar impian. Ia membangun bisnis sejak usia 23 tahun, sampai akhirnya ditetapkan oleh Forbes sebagai orang terkaya di dunia.
Namun, malang tak dapat ditolak, status Eike Batista tidak bertahan terlalu lama. Eike mengalami banyak kasus dan utang, sampai membuatnya jatuh miskin bahkan kekayaannya minus. Bagaimana perjalanan Eike Batista? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Eike Batista yang lahir pada 3 November 1956, ayahnya seorang penguasa sekaligus menteri pertambangan dan energi Brasil periode 1960-an. Eike berdarah Brasil dan Jerman dari sang ibu. Eike mempelajari bidang metalurgi (pengerjaan logam) di Rhenish-Westphalian Technical University di Jerman. Pada usia 23 tahun, Eike mendirikan perusahaan sendiri di bidang perdagangan emas.
Sukses menghasilkan jutaan dolar dalam usaha pertambangan selama 1980-an, Eike memperluas bisnisnya selama dua dekade berikutnya. Dia berinvestasi di sejumlah industri, termasuk pembangkit energi, eksplorasi minyak dan gas alam, logistik, pembuatan kapal, dan properti. Eike mendirikan grup perusahaan bernama EBX. Beberapa perusahaan di dalamnya yaitu OGX dan MMX. Semua nama perusahaan Eike mengandung huruf “X”, dengan harapan kekayaannya berlipat ganda.
Kesuksesan selalu dibarengi dengan batu sandungan, begitu pula dengan bisnis Eike. Salah satu perusahaannya, yaitu MMX yang bergerak di bidang pertambangan, rupanya tidak mengikuti peraturan lingkungan beberapa kali. Bukan itu saja, LLX yang merupakan bisnis Eike di bidang logistik, diduga menyuap pihak terkait untuk memaksa sekelompok orang Tupi (penduduk asli Brasil) keluar dari tanah milik mereka.
Sampai akhirnya pada 2008 kepolisian Brasil menyidak kantor dan rumah Eike dalam rangka penyelidikan atas kasus yang menimpanya. Ia dituduh menipu, menggelapkan pajak, dan menyelundupkan emas. Eike pun sempat dipenjara, tetapi dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari penjara.
Benar saja, Eike meraup keuntungan berlipat ganda dari OGX, perusahaannya yang bergerak di bidang minyak dan gas. Bahkan, Eike menghabiskan sampai sekitar 1 miliar dolar Amerika untuk mendapatkan lisensi daerah berpotensi minyak di lepas pantai Brasil. Perusahaan yang berdiri pada 2007 itu, membuat Eike dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia oleh Forbes pada 2010.
Walau banyak terlibat kasus sampai dipenjara, perusahaan Eike menyumbang keuntungan bagi Brasil sehingga membuat perekonomian negara ini meningkat. Bahkan, bantuan keuangan dari Eike kepada Brasil berhasil menjadikan Rio de Janeiro menang lelang sebagai tuan rumah Olympic Games 2016. Tidak heran, pada 2012 saja kekayaan Eike menjadi lebih dari 34,5 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp520 triliun (kurs 2022).
Kesuksesan Eike rupanya mulai runtuh. Harga minyak dunia dan ekonomi Brasil menurun, sehingga produksi ladang minyak OGX pun gagal. Eike juga harus melunasi utang obligasi (utang dari pemerintah). Namun, Eike gagal membayar utang tersebut beserta bunga sebesar 45 juta dolar Amerika atau sekitar Rp670 miliar (kurs 2022). Ia bahkan harus menjual berbagai aset. Walau begitu, utang Eike begitu besar hingga kekayaannya minus pada 2015. Pasalnya, utangnya mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp15 triliun (kurs 2022).
Beragam kasus yang menimpa Eike, membuatnya menjalani sidang berulang kali sampai dipenjara. Seperti pada Januari 2017, ia dipenjara akibat melakukan suap sebesar 16,5 juta dolar Amerika sehubungan dengan skandal Petrobras. Petrobras merupakan perusahaan minyak dan bumi di Brasil, korupsinya melibatkan pengusaha sampai politikus.
Eike dipenjara sampai April 2017, kemudian ia menjadi tahanan rumah. Tidak berhenti sampai di situ, Eike dijatuhi hukuman penjara 30 tahun pada 2018 karena melakukan suap dan tetap menjadi tahanan rumah. Pada 2019 pun, Eike dipenjara sebentar atas tuduhan pencucian uang dan trading ilegal.
BACA JUGA: Jadi Miliarder Setelah Menang Lotre, Pria Ini Berfoya-foya Sampai Bangkrut dan Jatuh Miskin
Eike melakukan banding dan keluar dari penjara dengan membayar denda besar. Ia pun bertekad memulai kembali kerajaan bisnisnya dan berambisi sukses lagi. Semoga saja Eike tidak melakukan kesalahan seperti dahulu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…