Lima Takhayul Aneh di Dunia Sepakbola

Dunia olah raga sepakbola memang punya banyak cerita dan keunikan, salah satunya adalah takhayul dalam wujud ritual khusus yang dipercayai beberapa pemain. Tidak hanya pemain kelas dua, bahkan bintang sepakbola sekelas Pele dan John Terry pun punya kepercayaan aneh-aneh.

Meski persepakbolaan makin modern, mulai dari teknologi eagle eye hingga analisis komputer, namun ternyata takhayul tidak hilang begitu saja.
Berikut ini adalah lima takhayul paling aneh yang dipercayai bintang sepakbola dunia. Silahkan disimak!

1. John Terry – serba sama

John Terry adalah bek tengah klub sepakbola terkenal dari London yaitu Chelsea. Pria ini punya cukup banyak stok takhayul yang rutin ia lakukan. Pria 31 tahun ini bahkan mengaku ada 50 jenis takhayul plus ritual yang dia lakoni sebelum bertanding.

Beberapa ritual ala John adalah dia akan duduk di bangku yang sama di bus team, hanya mendengarkan CD Usher, bahkan kencing di toilet yang selalu sama. Ketika Chelsea bertanding di kandang Stamford Bridge, ia pun tak lupa melakukan ritual ini. Dengan melakoni takhayul ini, dia percaya hoki atau keberuntungan bakal datang. Dan sepertinya segala ritual itu terbayar saat dia berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

2. Laurent Blanc – pecinta botak

Ritual dan takhayul aneh berikutnya datang dari Laurent Blanc. Mantan punggawa lini belakang tim nasional Prancis ini gemar menciumi kepala botak sebelum pertandingan. Faktanya, selama pergelaran Piala Dunia 1998, Blanc selalu menyempatkan diri mencium kepala plontos kiper Fabien Barthez sebelum pertandingan dimulai.

Anehnya, tim Ayam Jantan itu benar-benar menjadi juara dunia. Namun setelah Blanc beralih menjadi pelatih, tidak ada yang tau apakah ritual ini masih dilakukan atau sudah beralih ritual. Namun jika masih dilakukan, sepertinya Karim Benzema bakal jadi sasaran ciuman pembawa hokinya itu.

3. Jermain Defoe – juga pecinta botak

Meski sama-sama berkaitan dengan kepala botak, ritual Defoe berbeda dengan Laurent Blanc. Jika Blanc suka dengan kepala botak orang lain, maka striker tim nasional Inggris dan klub Tottenham Hotspurs ini justru membotaki kepalanya sendiri.

Defoe merasa wajib menjaga kepalanya tetap botak saat pertandingan. Itulah sebabnya dia selalu mencukur rambutnya hingga plontos sebelum turun ke lapangan. Pasalnya, Defoe selalu cedera bila bertanding dengan rambut yang mulai panjang. Takhayul Defoe ini agaknya bakal ditentang habis-habisan oleh para pemain yang memelihara rambut ekor kuda, seperti Andy Carrol.

4. Bobby Moore – celana terakhir

Takhayul unik berikut ini datang dari pemain sepakbola legendaris, Ritual Bobby Moore. Kepercayaan kapten tim nasional Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966 ini merupakan salah satu yang paling aneh namun tidak terlalu merepotkan.

Moore percaya, agar bisa tampil oke dalam pertandingan, ia harus memakai celana di kamar ganti paling akhir dibanding pemain lain. Akibatnya ia seringkali dikerjai rekan satu teamnya. Martin Peters misalnya. Sesama punggawa Klub West Ham ini sengaja melepas celananya untuk menggoda Moore. Karena percaya takhayul, akhirnya Moore pun ikut melapas celananya kembali. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang oleh Martin.

5. Pele – hemat laundry

Siapa sangka pemain legendaris sekaligus bintang sepakbola Brazil ini percaya takhayul. Edson Arantes do Nascimento atau yang dikenal Pele ini merupakan pesepakbola berbakat, bahkan banyak pengamat bilang dia hanya bisa disamai Diego Maradona.

Pele mempunyai kepercayaan bahwa permainannya memburuk ketika mengenakan pakaian berbeda. Itu sebabnya ia malas untuk mengganti kaos jersey, kecuali terpaksa atau memang ganti desain. Megabintang sepak bola ini kabarnya sampai pernah meminta rekan satu teamnya untuk mencari kaos yang tidak sengaja ia berikan kepada fans. Entah takhayul atau bukan, yang jelas kebiasaan Pele ini pastinya akan menghemat biaya laundry klub Santos dan timnas Brazil.

Demikian takhayul-takhayul aneh ala pesepakbola dunia. Bagaimana dengan anda? Apakah anda memiliki takhayul dan ritual unik sebelum melakukan suatu kegiatan penting?