Peristiwa kebakaran hutan di Australia memang menggemparkan seluruh dunia. Selain area hijau yang habis dilalap api, diperkirakan hampir setengah miliar hewan seperti burung, mamalia, dan reptil, ikut menjadi korban dari kebakaran tersebut. Dilansir dari Sains.kompas.com, setidaknya 8.000 atau 30 persen dari seluruh populasi koala di New South Wales (NSW) telah mati.
Karena begitu besarnya api yang berkobar, pemerintah setempat pun kewalahan saat menangani bencana. Tak ingin berpangku tangan, komunitas Muslim Australia kemudian tergerak untuk membantu memadamkan api yang hampir melalap sebagian hutan di negeri kanguru tersebut.
Shalat Istiqsa yang dijalankan, dipimpin langsung oleh tokoh muslim di Australia, Profesor Mohamad Abdalla. Dirinya menekankan, pentingnya untuk bertaubat dari dosa dan kesalahan yang diperbuat dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan yang Maha Pemurah. Seperti yang kita tahu, kegiatan ini dilaksanakan agar hujan turun sehingga meredakan kebakaran hutan yang parah di Australia.
Tak hanya umat muslim Australia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Imam Patrick McInerney, yang mewakili pusat Hubungan Kristen dan Muslim, juga ikut bergabung dengan mereka dan ikut larut dalam do’a yang dilantunkan. “Hari ini saya bergabung dengan saudara-saudara Muslim saya di Adelaide dalam doa untuk hujan,” ucapnya yang dikutip dari Aboutislam.net (07/01/2020)
Setelah pelaksanaan shalat Istisqsa pada Minggu (5/1/2020), hujan pun akhirnya turun pada Senin (6/1/2020). Itu artinya, doa yang dipanjatkan telah terkabul sehari setelahnya. Tak hanya manusia yang bersuka cita atas nikmat tersebut, hewan-hewan pun turut berbahagia karena merasakan apa yang selama ini dinanti-nantikan. Air pun jatuh membasahi areal hutan yang terbakar.
BACA JUGA: Fenomena Hujan Aneh di Jakarta Selatan Ini Sukses Bikin Warga Heboh dan Kebingungan
Hujan yang turun dilaporkan telah terjadi di beberapa wilayah Pantai Timur Australia, mulai dari Sydney ke Melbourne. Di wilayah seperti New South Wales (NSW), curah hujan yang turun juga sangat deras. Secara otomatis, hal ini membantu memadamkan api dan membasahi areal yang kering akibat musim kemarau yang panjang.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…