Inspirasi

Kisah di Balik Turun Hujan Saat Kebakaran Hutan Australia Berkat Doa Muslim Setempat

Peristiwa kebakaran hutan di Australia memang menggemparkan seluruh dunia. Selain area hijau yang habis dilalap api, diperkirakan hampir setengah miliar hewan seperti burung, mamalia, dan reptil, ikut menjadi korban dari kebakaran tersebut. Dilansir dari Sains.kompas.com, setidaknya 8.000 atau 30 persen dari seluruh populasi koala di New South Wales (NSW) telah mati.

Karena begitu besarnya api yang berkobar, pemerintah setempat pun kewalahan saat menangani bencana. Tak ingin berpangku tangan, komunitas Muslim Australia kemudian tergerak untuk membantu memadamkan api yang hampir melalap sebagian hutan di negeri kanguru tersebut.

Umat Muslim Australia yang tengah melaksanakan shalat istiqsa meminta hujan [sumber gambar]
Dilansir dari Muslim.okezone.com (08/01/2020), umat muslim setempat kemudian mulai menggelar Salat Istisqa (berdoa meminta hujan) secara berjamaah di Bonython Park Adelaide pada Minggu (5/1/2020). Selain untuk meredam kobaran api yang melalap sebagian hutan Australia, hujan yang diminta juga untuk membasahi bumi Australia yang tengah dilanda musim kemarau panjang.

Shalat Istiqsa yang dijalankan, dipimpin langsung oleh tokoh muslim di Australia, Profesor Mohamad Abdalla. Dirinya menekankan, pentingnya untuk bertaubat dari dosa dan kesalahan yang diperbuat dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan yang Maha Pemurah. Seperti yang kita tahu, kegiatan ini dilaksanakan agar hujan turun sehingga meredakan kebakaran hutan yang parah di Australia.

Tak hanya umat muslim Australia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Imam Patrick McInerney, yang mewakili pusat Hubungan Kristen dan Muslim, juga ikut bergabung dengan mereka dan ikut larut dalam do’a yang dilantunkan. “Hari ini saya bergabung dengan saudara-saudara Muslim saya di Adelaide dalam doa untuk hujan,”  ucapnya yang dikutip dari Aboutislam.net (07/01/2020)

Setelah pelaksanaan shalat Istisqsa pada Minggu (5/1/2020), hujan pun akhirnya turun pada Senin (6/1/2020). Itu artinya, doa yang dipanjatkan telah terkabul sehari setelahnya. Tak hanya manusia yang bersuka cita atas nikmat tersebut, hewan-hewan pun turut berbahagia karena merasakan apa yang selama ini dinanti-nantikan. Air pun jatuh membasahi areal hutan yang terbakar.

BACA JUGA: Fenomena Hujan Aneh di Jakarta Selatan Ini Sukses Bikin Warga Heboh dan Kebingungan

Hujan yang turun dilaporkan telah terjadi di beberapa wilayah Pantai Timur Australia, mulai dari Sydney ke Melbourne. Di wilayah seperti New South Wales (NSW), curah hujan yang turun juga sangat deras. Secara otomatis, hal ini membantu memadamkan api dan membasahi areal yang kering akibat musim kemarau yang panjang.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago