Minyak goreng sempat menjadi barang langka. Hal itu diduga lantaran adanya kenaikan harga minyak nabati atau Crude Palm Oil (CPO). Akibatnya, produsen lebih memilih menjual minyak goreng ke luar negeri karena keuntungan yang lebih besar. Pandemi yang masih berlangsung, juga membuat proses dan logistik minyak goreng terhambat.
Tetapi di balik berbagai dugaan penyebab kelangkaan minyak goreng, muncul fakta mengejutkan saat Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat tersangka dalam kasus penyelewengan minyak goreng. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag). Siapakah dia? Inilah sosoknya yang membuat publik geram.
BACA JUGA: Fenomena Harga Minyak Goreng yang Bikin Ibu-Ibu dan Pedagang Gorengan Pusing
Mahal dan langkanya minyak goreng di Indonesia pernah dikritisi oleh beberapa ahli. Pasalnya, Indonesia adalah penghasil CPO terbesar di dunia namun gagal memasok harga yang rasional. Bahkan harga minyak goreng di Malaysia jauh lebih murah dibanding Indonesia. Rupanya ada mafia yang mengambil keuntungan besar di balik penderitaan masyarakat.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…