Categories: Tips

Dulu Dibully Karena Gemuk, Sekarang Malah Jadi Model

Tidak akan ada yang pernah tahu kemana nasib akan membawa kita, jadi jangan pernah menghina seseorang apapun keadaan mereka. Sepertinya hal inilah yang dirasakan teman-teman sekolah Tess Holliday yang dulu sering mem-bully-nya.

Baca Juga: 5 Model Cantik Luar Biasa Dan Mendunia Yang Ternyata Dulunya Pria

Saat masih sekolah, ia sering di-bully karena bentuk tubuhnya yang besar. Menurut teman sekolahnya, ia tidak akan pernah bisa menjadi model dengan bentuk tubuhnya yang seperti itu. Tapi ternyata teman-temannya salah.

1. Berusaha Menjadi Model Sejak Remaja

Sejak berusia 15 tahun, Tess sudah memiliki bentuk tubuh yang besar dengan tinggi 163cm. Saat itu ia ikut audisi untuk plus model di Atlanta, Georgina. Namun sayangnya ia ditolak dan bahkan pihak agensi mengatakan bahwa dirinya sudah cukup beruntung jika berhasil masuk dalam cetak katalog karena tubuhnya yang terlalu pendek dan besar.

Tess Holiday, Model Plus Size [Image Source]
Ia kemudian berkerja sebagai seorang makeup artist, hair stylist, serta creative director di acara fashion show. Namun keinginannya untuk menjadi seorang model tidak pernah terkubur sehingga ia kemudian pindah ke Los Angeles.

Selanjutnya: Menjadi Model Plus Size Professional

2. Menjadi Model Plus Size Professional

Kepindahannya ke Los Angeles ternyata meningkatkan rasa percaya dirinya. Sejak saat itulah ia kemudian berhasil menjadi seorang model profesional dengan bentuk tubuhnya yang besar. Saat itu ia mendapatkan tawaran dari agensi untuk menjadi model plus size. Di saat yang sama ia juga terpilih untuk membintangi kisah film dokumenter berjudul Heavy.

Tess Holiday di Majalah LA Weekly [Image Source]
Memasuki tahun 2011, karirnya sebagai seorang model semakin cemerlang. Ia berhasil menjadi model untuk beberapa produsen aksesoris dan pakaian plus size. Ia bahkan tampil di majalah Vogue Italia. Tahun 2014, ia berhenti dari pekerjaannya sehari-hari sebagai seorang resepsionis agar bisa lebih fokus dengan karirnya sebagai seorang model.

Selanjutnya: Memulai Kampanye “Eff Your Beauty Standards”

3. Memulai Kampanye “Eff Your Beauty Standards”

Pada tahun 2013, ia memulai kampanye gerakan #effyourbeautystandards di Instagram. Gerakan tersebut untuk meyakinkan setiap orang bahwa wanita tidak perlu harus memiliki ukuran tubuh tertentu untuk mencintai tubuh mereka, besar atau kecil

Tess Holiday di Cover Majalah People [Image Source]
Gerakan tersebut juga mengajak agar ukuran tubuh mereka tidak mendikte atau mengatur pilihan fashion yang mereka inginkan. Ia juga rajin tampil di muka umum untuk membicarakan tentang kepercayaan diri atas bentuk tubuh yang dimiliki. Ia kini telah memiliki ratusan ribu followers di Facebook dan Instagram yang mendukungnya.

Selanjutnya: Tetap Rajin Berolahraga

4. Tetap Rajin Berolahraga

Meskipun bertubuh besar, Tess mengaku dirinya tetap rajin berolahraga agar tetap sehat. Ia mengaku bahwa dirinya menjaga tubuhnya dengan berolahraga dengan bantuan personal trainer selama empat kali dalam seminggu.

Tess Holiday Tetap Berolahraga [Image Source]
Ia suka berjalan-jalan, berenang, dan hiking di waktu luangnya. Menurutnya hal inilah yang membuatnya tetap sehat dan bisa menjalani aktifitasnya sehari-hari yang padat.

Selanjutnya: Menerima Banyak Kritik

5. Menerima Banyak Kritik

Meski memiliki karir yang cukup bagus sebagai seorang model plus size dan juga memiliki banyak pendukung, ibu dari satu orang anak ini juga menuai banyak kritik. Salah seorang yang memberikan kritik pedas padanya adalah Steve Miller, ‘Simone Cowell’-nya dunia diet. Menurutnya apa yang dilakukan Tess bukanlah hal yang baik karena ia sama saja dengan mendukung obesitas mengingat ia memiliki index BMI 42.

Tess Holiday Menjadi Model Untuk Merek Denim [Image Source]
Index BMI adalah untuk mengukur apakah seseorang memiliki berat badan yang ideal berdasarka tinggi dan berat badannya, dan di atas 30 bisa dikategorikan sebagai obesitas. Meski begitu Tess tidak peduli dan tetap menjalankan apa yang ia percayai.

Baca Juga: 5 Model Cantik Yang Diet Gila-Gilaan Demi Tubuh Langsing

Mencintai diri sendiri dan mencintai tubuh kita adalah hal yang sangat baik karena hal ini jelas akan meningkatkan percaya diri. Meski begitu, mencintai diri bukan berarti membiarkan tubuh menjadi terlalu besar hingga obesitas karena hal ini nantinya justru memicu berbagai macam penyakit. Jika kamu memang mencintai diri dan tubuhmu, maka sudah sewajarnya untuk menjaganya agar tetap sehat dengan pola makan yang baik dan olahraga rutin, bukan?

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

2 months ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

2 months ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

2 months ago

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

2 months ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

2 months ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

3 months ago