Jaringan internet 4G yang kita pakai sehari-hari ternyata tak secepat yang dikira. Kecepatannya terlihat hampir sama saja ketika kita menggunakan jaringan 3G terdahulu. Maka dari itu, para ahli pun sepakat berkeinginan untuk menciptakan jaringan 5G supaya semua orang di dunia bisa mengakses internet tanpa menggerutu.
Namun sayangnya, di balik kelancaran dari 5G ini, ada efek samping yang harus diterima. Bahkan, bisa dibilang sih cukup berbahaya jika benar-benar diterapkan. Kalau tak percaya, bisa baca ulasan dari Boombastis.com berikut ini.
Baru-baru ini, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)dan NASA menemukan bahwa sinyal frekuensi 5G yang sudah ada di Eropa mempengaruhi akurasi dari prakiraan cuaca lho. Di mana data yang seharusnya diterima sebesar 77% menjadi hilang. Kepala Pelaksana NOAA yaitu Dr. Jacob mengatakan ini bisa terjadi karena frekuensi sinyal 5G mendekati alat prakiraan cuaca. Jika 5G sebesar 24 GHz, frekuensi dari sinyal alat pendeteksi cuaca adalah 23,8 GHz.
Siapa sangka, kalau ternyata sinyal jaringan 5G ini bisa mempengaruhi kehidupan dari burung dan serangga. Hal ini diketahui oleh Badan Pemerhati Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem di Eropa. Bahwa sinyal elektromagnetik dari jaringan 5G dapat melemahkan radar burung dan juga serangga ketika mereka ingin melakukan migrasi.
Selain hewan, manusia pun juga ikut terkena dampaknya. Hal ini disampaikan oleh fisikawan ternama dan mantan spesialis militer Inggris bernama Dr. Barrie Trower. Ia bersama ilmuwan terkemuka dari 40 negara menemukan beragam efek negatif radiasi RF dan frekuensi dari teknologi 5G.
Penelitian yang dilakukan Boccony University di Italia menghasilkan penemuan mengejutkan. Jika internet super cepat yang dihasilkan oleh jaringan 5G ini bisa mengurangi durasi dan tingkat kepuasan tidur. Hal ini jelas membahayakan kesehatan dan juga mengurangi angka harapan hidup.
BACA JUGA : 4 Fakta Tentang Koneksi 5G yang Katanya Bakal Segera Bisa Dinikmati Masyarakat Indonesia
Jaringan 5G memang memanjakan kita untuk mengakses internet tanpa ada drama di dalamnya. Tapi, ada banyak dampak yang membahayakan kehidupan di bumi. Ya kita doakan saja semoga ada solusi setelah ini supaya kita tetap merasakan kecepatan internet tanpa merugikan siapapun.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…