Jalan Anyer-Panarukan yang membentang sejauh 1000 km tak lepas dari sosok Herman Willem Daendels. Dilansir dari historia.id, ia merupakan gubernur jenderal Hindia Belanda selama tiga tahun (1808-1811), yang memerintah dengan kepemimpinan tangan besi. Salah satu bentuknya terlihat dari pembangunan jalan Anyer-Panarukan.
Merujuk pada tulisan Pramoedya Ananta Toer dalam bukunya yang berjudul Jalan Raya Pos, Jalan Daendels yang dikutip dari historia.id, ada 12.000 pekerja tewas dan termasuk sebagai peristiwa genosida dalam sejarah kolonialisme di Indonesia. Meski kerap menjadi perdebatan dan dicaci maki dalam sejarah, apa yang telah dilakukan Daendels di bawah ini membuat namanya juga dikenang sebagai bapak Indonesia modern. Benarkah demikian
BACA JUGA: 5 Fakta Gahar Napoleon Bonaparte, Penguasa Paling Hebat yang Pernah Dipunyai Perancis
Tak salah bisa Daendels dijuluki sebagai bapak negara modern bagi Indonesia. Meski pada saat itu masih bernama Hindia Belanda, warisan yang kemudian diteruskan oleh pihak kolonial hingga berubah menjadi negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat, tetap lestari hingga saat ini. Di luar tangan besinya saat memerintah, Daendels juga berjasa pada Indonesia. Khususnya dari segi pembenahan sistem administrasi pemerintahan.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…