Categories: Lucu

Fenomena Cuping, Cara Ngetik Alay Jaman Now Yang Bikin Netizen Pusing

Pengguna internet tahun 2000-an mungkin familiar dengan gaya ngetik nyeleneh seperti huruf besar-kecil tidak pada tempatnya, huruf diganti angka hingga emotikon-emotikon dari deretan tanda baca. Kala itu, cara ngetik tersebut sering dipakai di media sosial Friendster, mIRC hingga aplikasi BBM. Belakangan, fenomena ini muncul kembali dan bahkan memiliki sebutan. Namanya cuping, tapi tidak ada hubungannya dengan telinga atau hidung.

Cuping merupakan singkatan dari cute typing atau ketikan lucu. Cara ketik ini konon sedang digemari karena memberikan kesan cute untuk pengguna bahkan saat membacanya. Kalau kamu penasaran tentang apa itu cuping, baca penjabaran berikut ini.

Belum diketahui bagaimana awal dan siapa pembuatnya

Tentang bagaimana awal cuping ini terbentuk, belum jelas diketahui. Pun tentang siapa yang awalnya memiliki ide untuk membuat cara ketik seunik ini. Cuping terasa tiba-tiba saja marak dan banyak digunakan. Cara ketik gaya cuping ini dimaksudkan membuat chatting terasa seru, menggemaskan dan juga akrab.

Sumber gambar : kolom balasan twitter.com/tanyainrl

Biasanya cuping dipakai sepasang kekasih, teman akrab di aplikasi chatting hingga di dunia rp di berbagai aplikasi. Apa itu rp? Rp adalah role player dimana seseorang memiliki akun duplikat bias atau idol mereka. Dalam percakapan antar rp biasanya mereka akan berlaku seolah bias atau idol itu sendiri dengan menggunakan cuping.

Punya ‘Rumus Dasar’ buat yang ingin belajar

Jika Bahasa Indonesia berpatokan pada kaidah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , cuping yang merupakan bahasa gaul atau tidak baku ini juga memiliki rumus tersendiri dalam pembentukan setiap katanya. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sedikit gambaran rumus umum untuk mengetik ala cuping :

  •  Mengubah huruf R menjadi L/W atau cadel. Contoh : Marah -> Mayah, Terserah -> Celselah, Berisik -> Bweyicik, Sendiri -> Cendili/Cwendili
  • Menambahkan imbuhan huruf W hampir di setiap kata. Contoh : Kamu -> Kwamu, Peluk -> Pweyuk, Mau -> Mawu
  • Menggandakan huruf. Contoh : Sayang -> Sswayang, Oke -> oOkeys
  • Membuat huruf O menjadi kapital meski tidak di awal kata. Contoh : Boleh -> BbOoleh, Halo -> h-hwalOw
  • Menambahkan emotikon atau membentuk emotikon dari deretan tanda baca. Contoh : (╥﹏╥), ( •᷄⌓•᷅ ), thelαmαt mencubαα ૮₍ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ₎ა
Sumber gambar : twitter.com/tanyainrl

Itu baru sebagian rumus atau cara untuk mengetik ala cuping. Pada dasarnya, cuping juga tak memiliki aturan baku. Jadi setiap penggunanya bisa saja memiliki cara lain untuk men-cuping-kan ketikannya. Juga, tidak semua rumus tersebut harus diaplikasikan pada setiap kata demi kenyamanan penerima pesan dan kejelasan makna kata yang dimaksud.

Berbagai komentar netizen tentang Cuping, sebagian pusing

Meski anggota salah satu grup cuping di Telegram berjumlah puluhan ribu, ternyata cuping masih membuat sebagian netizen pusing. Ini terlihat dari sebuah tweet di akun tanyainrl yang beberapa waktu lalu membagikan sebuah tangkapan layar grup cuping di Telegram tersebut. Pada kolom balasannya, sebagian besar netizen mengaku tidak familiar dan pusing dengan cara ketik tersebut.

Sumber gambar : twitter.com/tanyainrl

Meski begitu, ada juga beberapa netizen yang sudah familiar dan berkomentar serupa bahwa cara ketik cuping banyak ditemukan di mereka yang gemar rp (role play). Ada juga yang salah mengira bahwa cuping (baca : kyu-ping) adalah plesetan dari cupang yang belakangan populer di masa pandemi. Atau bahkan dikira teknik observasi kopi yang juga bernama cuping (baca : kaping).

BACA JUGA: Trend Jamet, Potongan Rambut Ala Emo yang Wara-wiri di Internet Gara-gara Video Tik Tok

Kalau kamu, apakah sudah familiar dengan cuping ini? Setelah baca jadi ingin belajar juga? Segera deh cari grup belajar cuping agar chatting jadi makin cute. Wk~

Share
Published by
Alenka

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago