Categories: Tips

Cucu Kembar Meninggal, Nia Daniati Berusaha Ikhlas

Nia Daniati via liputan6

Duka yang mendalam masih menyelimuti keluarga Nia Daniati. Pasalnya, cucu kembar yang dilahirkan anaknya, Olivia Nathania secara prematur meninggal dunia pada Jumat (19/6). “Lahirnya usia kehamilan enam bulan, sudah pecah ketuban dan harus operasi,” kata Olivia usai menggelar tahlilan tujuh harian meninggal anaknya di kediaman Nia Daniati, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/6).

Tangis dan haru sesekali muncul dari wajah Nia Daniati saat menggelar tahlilan kepergian cucu kembarnya yang meninggal pada 19 Juni lalu. Seminggu pasca kepergian bayi kembar bernama Muhammad Miki Prasetya dan Muhammad Miko Prasetya, Nia mengaku berusaha ikhlas dan tegar. “Saya dan keluarga besar bilang jika ini kuasa Allah. Mereka telah berada di surga. Agak sedih pasti tapi kita mencoba ikhlas,” ucap Nia.

Sebagai ibu, Nia menemani Olivia di rumah sakit saat proses melahirkan. Sebelum akhirnya meninggal dunia, kedua cucunya itu sempat mendapatkan perawatan intensif lantaran lahir prematur. Namun Tuhan berkata lain, kedua cucu kembarnya itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir beberapa saat setelah lahir ke dunia.

Meski berat melepaskan kepergian bayi kembarnya, akan tetapi Olivia juga mencoba tegar. Menurutnya, Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah untuk buah hatinya yang berjenis kelamin laki-laki tersebut. “Tapi mencoba diikhlaskan, Allah SWT lebih sayang sama mereka berdua,” tutur Olivia.

Meski tidak menyangka bisa secepat ini berpisah, Olivia sadar jika kepergian Miki dan Miko adalah ketetapan Tuhan. “Namanya ibu pasti sedih rasanya kehilangan. Beberapa hari ini merasa sepi. Mereka lebih disayang Allah karena cepat diambli. Sekarang telah mencoba mengikhlaskannya,” tandas Olivia.

 

Muhammad Miki Prasetya dan Muhammad Miko Prasetya lahir pada tanggal 19 Juni 2015. Mereka lahir secara prematur di usia kehamilan enam bulan. Meski sempat mendapatkan perawatan secara intensif, setelah dua jam dari proses persalinannya, mereka pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago