Melihat rumah tetangga yang kebakaran, pastinya kita sudah panik sendiri. Ditambah kita yang berjenis kelamin perempuan, sudah pasti tidak bisa berbuat banyak. Beda dengan para lelaki yang bisa membantu untuk memadamkan api atau menyelamatkan tetangga yang masih terjebak di dalam rumahnya.
Namun, tidak semua orang melakukan hal mulia tersebut. Banyak kejadian kalau para tetangga lebih memilih untuk jadi penonton atau merekam peristiwa kebakaran. Seperti yang diunggah oleh akun facebook Yuni Rusmini kemarin (9/4/2019). Di daerah Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah terjadi kebakaran. Tapi mirisnya, banyak orang yang berkumpul di sana untuk menonton sehingga mengakibatkan mobil pemadam tidak bisa lewat. Akibatnya, mobil pemadam menjadi mundur karena posisi jalan menanjak dan akhirnya memakan korban. Kalau sudah begini, pastinya api jadi lebih lama untuk dipadamkan. Wah, jadi bagaimana ya cara supaya tak terjadi peristiwa serupa?
Bagi Sahabat Boombastis yang memang tidak bisa membantu banyak, itu tak masalah kok. Kalian bisa membantu dengan cara menjauh dari lokasi kebakaran. Hal ini dapat dianggap membantu karena bisa mempermudah kerja orang yang ingin memadamkan api.
Seperti yang kita tahu kalau petugas pemadam kebakaran tak mungkin bekerja sendiri. Mereka tentu membutuhkan uluran tangan para warga agar pemadaman lebih cepat untuk dilakukan. Sehingga, para lelaki yang ada di sana sebaiknya tidak ikut menjauh dari lokasi atau sekedar menonton saja.
Fenomena yang kerap terjadi saat kebakaran adalah ingin menjadi pahlawan. Di mana ia bermaksud ingin membantu menyelamatkan orang dan juga barang yang ada di dalam rumah. Tapi pada umumnya, hal seperti ini dilakukan atas dasar kemauan sendiri, bukan suruhan dari pihak petugas pemadam kebakaran.
Air dari petugas pemadam kebakaran memang jumlah sangat banyak. Tapi, tidak ada salahnya untuk kita membantu menyiramkan air dari rumah sendiri atau warga yang lain. Tidak harus dengan selang, namun bisa juga menggunakan ember atau semacamnya.
BACA JUGA : Bapak dan Anak Tewas Terpanggang, Begini Cara Selamatkan Diri dari Si Jago Merah
Pada intinya, api bisa cepat dipadamkan bisa tergantung dari lingkungan sekitar. Khususnya dari para warga yang turut membantu mematikan si jago merah. Tapi dengan syarat, masyarakat harus sigap dan tidak berpangku tangan melihat kejadian ini. Pasalnya api sangat mudah untuk merembet ke manapun apabila tidak segera dipadamkan.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…