Inilah yang Terjadi Seumpama Ukuran Bumi Sama Seperti Jupiter

Seperti yang kamu tahu kalau tata surya kita punya beberapa planet dan Bumi adalah yang dipilih sebagai tempat tinggal manusia. Kalau kamu bertanya kenapa, secara sains jawabannya adalah karena dari semua planet, Bumi lah yang paling memungkinkan untuk dijadikan tempat hidup. Entah karena gravitasi, jarak matahari, dan lain sebagainya.

Dan berbicara ukuran, Bumi juga pas banget. Nggak terlalu kecil juga tak pula segede Canis Majoris. Namun, pernah nggak sih berandai-andai seumpama ukuran Bumi berkali-kali lipat dari yang kita tahu? Misalnya sebesar Jupiter. Tentu akan banyak hal yang akan terjadi dan mungkin nggak semuanya semenyenangkan yang kira pikir. Lalu, apa kira-kira yang bakal terjadi jika Bumi kita jadi planet terbesar se-tata surya? Simak penjelasannya berikut ini.

Manusia mungkin akan sangat kesusahan hidup

Teorinya, semakin gede sebuah planet, maka makin besar pula gaya gravitasinya. Dalam hal ini tentu daya tekan ke bawah di Jupiter jauh lebih berat dari pada Bumi. Jadi, tinggal kita bayangkan jika manusia tinggal di Jupiter atau Bumi jadi seukuran planet raksasa itu. Ya, hidup akan luar biasa susah.

Pernah nonton Son Goku berlatih di ruang gravitasi? Kurang lebih seperti itulah yang akan terjadi dengan kita. Jangankan lari, untuk berjalan saja sampai harus angkat kaki pakai dua tangan. Hal ini menyebabkan kehidupan manusia jadi nggak normal dan bisa juga jadi penyebab kematian. Misalnya kepleset dari dua anak tangga saja bisa tewas patah tulang.

Tapi, manusia akan bisa berevolusi dengan gravitasi maut itu

Masih soal gravitasi, seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau Bumi akan memiliki gaya tekan ke bawah luar biasa seumpama memiliki ukuran sebesar Jupiter. Di satu sisi ini bencana tentu saja, tapi manusia akan selalu bisa menyesuaikan diri. Secara tidak langsung tubuh kita akan terpicu untuk makin kuat. Mulai dari tulang yang semakin keras sampai otot-otot yang juga memadat.

Mungkin tinggal butuh waktu beberapa lama sampai manusia benar-benar terbentuk sempurna secara fisik dan akhirnya sesuai dengan gravitasi yang ada. Kalau ini terjadi, tentu ukuran berat badan ideal tentu nggak lagi seperti sekarang. Nantinya, orang dengan berat seratusan kilo mungkin adalah hal yang lumrah dan normal.

Tersedia banyak tempat untuk semua orang

Seumpama Bumi sebesar Jupiter, maka satu hal yang pasti terjadi. Ya, ukuran penampang planet kita akan sangat luas. Diketahui kalau luas Jupiter adalah 61, 42 miliar kilometer persegi atau seluas hampir 11 kali Bumi yang ukurannya 510,1 juta kilometer persegi. Ini artinya, akan tersedia banyak sekali tempat bagi setiap orang.

Sebagai perumpamaan, anggap sekarang ini manusia Bumi berjumlah 11 miliar, maka untuk satu orang akan mendapatkan 5,4 kilometer persegi lahan. Jangankan rumah, mau bikin Taman Mini juga bisa dengan luas itu. Sangat menyenangkan ya.

Mengelilingi dunia adalah pekerjaan super berat

Jalan-jalan mengelilingi dunia belakangan sudah seperti hal yang sangat mudah dilakukan. Dan faktanya memang begitu. Penyebab hal ini bisa terjadi tentu karena teknologi yang berkembang serta ukuran Bumi yang nggak terlalu besar. Dan sesuai dengan tema kita sekarang, berjalan-jalan keliling dunia takkan lagi mudah ketika ukuran Bumi sebesar Jupiter.

Dengan luas hampir 11 miliar kilometer dan garis tengah yang begitu panjang, adalah pekerjaan luar biasa untuk bisa mengelilingi Bumi. Mungkin butuh bertahun-tahun sampai akhirnya manusia bisa memutari satu kali Bumi. Belum lagi soal gravitasi, tentu itu akan turut juga memengaruhi teknologi transportasi yang ada sehingga makin memustahilkan keinginan berkeliling dunia.

Di balik semua kenyamanan, bencana-bencana monster mengintai

Sepertinya cukup menyenangkan ya seumpama Bumi berukuran seperti Jupiter. Apalagi lahan-lahan luas akan tersedia bagi setiap orang. Namun, yang tidak kita sadari dari pengandaian ini adalah juga risiko-risiko bencana yang ada. Dengan mempertimbangkan segalanya, termasuk kuatnya gravitasi serta karakteristik Jupiter sendiri, maka perumpamaan ini justru jadi kiamat bagi manusia.

Red Spot, adalah sebutan yang cukup lekat dengan Jupiter. Istilah ini adalah untuk mengartikan fenomena badai monster di sana. Diketahui kalau badai ini luar biasa dahsyat bahkan berkali-kali lipat dari yang ada di Bumi. Inilah yang akan kita hadapi kemudian. Belum lagi soal gunung-gunung berapi raksasa yang mungkin ada atau anomali alam lainnya yang terjadi lantaran gravitasi besar itu. Benar-benar tak bisa dibayangkan.

Pengandaian ini memang menyenangkan di satu sisi, tapi kalau mencermati dari hal yang lain justru jadi lamunan yang bikin merinding. Pada akhirnya kita harus sangat-sangat bersyukur dengan adanya Bumi sebagai tempat tinggal kita. Pasalnya planet ini benar-benar didesain agar bisa ditempati manusia sehingga kita bisa nyaman hidup sampai hari ini.