3. Maria
Nama Maria tercatat oleh sejarah dunia karena keberaniannya memimpin pemberontakan terhadap kekejaman tuan tanah Belanda. Dia awalnya hanya seorang budak kulit hitam Afrika yang dipaksa bekerja sebagai juru masak di perkebunan St. Maria. Bersama budak-budak lain, ia mengimpun sendiri pemberontakan kepada pemilik perkebunan yang dikelola Geoctroyeerde Westindische Compagnie.
Dalam pemberontakan tersebut, kaum kulit putih banyak yang tewas di tangan pasukan Maria. Sayangnya, ketika bala bantuan Belanda datang, pasukan Maria berhasil dilumpuhkan. Setelah sebulan tertangkap, ia bersama para pemberontak kulit hitam lainnya secara tragis dihukum mati dengan cara dibakar di tiang gantungan pada tahun 1976.