Apakah Sahabat Boombastis semua pernah mendengar nama negara Bosnia dan Herzegovina? Memang sih, namanya kurang familiar di telinga kita karena ia merupakan negara kecil di benua Eropa bagian Tenggara. Jumlah keseluruhan penduduknya hanya 4 juta jiwa saja, tak ada apa-apanya jika dibandingkan negara kita yang punya ratusan juta jiwa.
Bosnia ini bisa disebut sebagai negara yang cukup unik, karena ia punya tiga etnis utama: Serbia, Kroasia, dan Muslim Bosnia, yang masing-masing etnis punya presiden sendiri-sendiri. Tapi,walau nun jauh di benua Eropa, ternyata Bosnia memiliki 3 persamaan dengan Indonesia loh. Penasaran? Yuk, kita bahas bersama dalam ulasan berikut!
Pada abad ke-13, Bosnia adalah negara dengan mayoritas Muslim. Mereka hidup damai dengan kaum minoritas. Pada masa itu, setidaknya ada 45 persen dari 4,7 juta warga Bosnia memeluk agama Islam. Sisanya adalah Kristen Ortodoks, Katolik, Protestan, dan lainnya, seperti dilansir dari republika.co.id. Berbeda dengan kebanyakan negara di Eropa, di Bosnia kamu bisa menemukan masjid dengan sangat mudah.
Ya, Identitas agama tidak lagi terlihat mencolok karena semua berdampingan dan sangat menghargai toleransi. Sayang, pada tahun 1990-an, Muslim Bosnia dimusnahkan dengan genosida dengan dalih untuk menyatukan kembali Yugoslavia yang ketika itu sudah terpecah. Dari peristiwa pembantaian ini setidaknya ada ratusan ribu nyawa yang melayang sia-sia.
Karena dulu Bosnia dihuni oleh mayoritas Muslim, maka tak heran jika cara mereka berpakaian juga mencerminkan identitasnya. Seperti yang terlihat dalam foto di bawah ini, penutup kepala yang digunakan tersebut sangat mirip dengan kopiah yang sering dipakai di Indonesia bukan? Jika dirunut dari sejarah, topi dengan style seperti itu diadopsi dari kebudayaan Ottoman Empire/Kesultanan Utsmaniyah.
Budaya memakai peci hitam tersebut banyak dijumpai dan dipakai tokoh-tokoh besar Bosnia di tahun 1800-an. Kalau sekarang, dalam budaya modern, mungkin sudah jarang sekali ditemukan orang yang memakai peci seperti gambar.
Faktor lain yang tak kalah menarik dari negara 3 presiden ini adalah bahasanya. Para ABG di Bosnia punya bahasa sendiri untuk berkomunikasi. Di Indonesia –khususnya Malang dan Jogja– mungkin kamu mengenal Asahab Kilab (bahasa walikan), di Bosnia namanya Šatrovački. Šatrovački ini merupakan penukaran suku kata yang digunakan di negara-negara pecahan Yugoslavia. Awalnya Šatrovački digunakan oleh para penjahat, namun seiring waktu ia banyak digunakan oleh para ABG Bosnia.
Contohnya nih: Brate, neću da Igram fudbal (Saya tidak ingin bermain sepak bola) menjadi Tebra, cune da Grami dbalfu. Atau untuk kalian yang pernah bisa Bahasa G dulu, di Bosnia juga ada budaya tersebut. Hanya saja, katanya dibalik dulu, lalu diberi sisipan rumus ini: U + bagian terakhir + ZA + bagian pertama + NJE, sehingga untuk vikipedija (Wikipedia) menjadi ukipedijazavinje.
BACA JUGA: Mengenang Bosnia, Negeri yang Hancur Karena Perang Agama
Meski jauh dipisah jarak bermil-mil, Bosnia memiliki 3 kemiripan dengan Indonesia, seperti yang sudah kita ulas di atas. Jika Sahabat Boombastis semua mengetahui lebih banyak hal lain yang bisa ditambahkan, silakan beri saran di kolom komentar ya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…