Kalau ada yang menyebut kata bonsai, pikiran kita biasanya akan langsung mengarah ke tanaman mini yang ada dalam pot. Bonsai yang satu ini adalah seekor anjing bulldog kecil lucu. Anjing mungil itu baru lahir pada 17 April lalu dengan masalah kesehatan. Ia lahir hanya dengan 2 kaki dan memiliki kelainan genetis yang membuat hidupnya sulit.
Anjing kecil ini lahir dengan caudal regression syndrome yang membuat tulang belakang bagian bawah mengalami kelainan, sacrocaudal dysgenesis yang membuatnya punya ekor yang sangat pendek atau tidak punya sama sekali, serta kemungkinan kelainan yang disebut spina bifida yang membuat kaki belakangnya lemah. Saat lahir, Bonsai terlahir dengan panggul yang tidak berfungsi, kaki kerdil dan lumpuh sehingga dua kakinya ini akhirnya diamputasi.
Kaki depannya juga bermasalah dengan swimmer puppy syndrome yang membuatnya tak bisa berdiri dengan baik di dua kaki depannya. Hal ini membuat organ dalam tubuhnya mengalami tekanan yang berlebihan dan ia harus menjalani operasi lagi untuk membuat kondisi Bonsai menjadi lebih baik.
Bonsai juga tidak bisa mengontrol sistem ekskresi tubuhnya. Akhirnya ia harus memakai diapers sepanjang hidupnya karena masalah ini. Namun meski memiliki berbagai masalah kesehatan, Bonsai adalah anjing yang ceria. Ia terlihat menikmati hidup sepenuhnya. Ia bahkan bisa melakukan trik handstand sekarang.
Anjing kecil ini telah memiliki akun facebook sendiri untuk mendukungnya. Ia bahkan telah menjadi bintang sosial media di facebook dengan follower sebanyak 13.000 akun. Ia bermain-main dan bersemengat seperti anjing kebanyakan. Jika melihat semangatnya, kamu bahkan akan lupa bahwa anjing ini berbeda.
Pemilik Bonsai menghubungi organisasi Friends of Emma untuk membantu anak anjing mungil ini. Friends of Emma adalah sebuah organisasi Arkansas yang dibuat dengan tujuan membantu anjing yang memiliki masalah bawaan sejak lahir. Sebuah halaman YouCaring juga dibuat untuk mengumpulkan dana demi anjing yang dijuluki ‘half a bulldog’ ini.
Bonsai lahir dari sebuah tempat peranakan di Arkansas. Praktik peranakan anjing dilakukan dengan memilih anjing-anjing tertentu untuk mendapatkan anjing dengan kualitas dan karakter tertentu. Untuk mengawinkan anjing seperti ini tentu diperlukan pengetahuan yang luas tentang genetik anjing, kesehatan anjing serta tujuan dilakukannya hal ini.
Meski begitu, beberapa anjing terkadang memiliki karakteristik yang tidak bisa diturunkan pada keturunanya. Jika dipaksakan, karakteristik ini bisa menimbulkan penyakit, masalah kesehatan atau kecacatan. Sebuah dokumenter dari BBC berjucul Pedigree Dogs Exposed dan Pedigree Dogs Exposed – Three Years On mengatakan bahwa anjing hasil peranakan beresiko memiliki masalah kesehatan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…