Bonek atau sering disebut Bondo Nekat, adalah sebuah kelompok fanatik pendukung Persebaya Surabaya. Dalam perjalanannya mendukung tim Bajol Ijo, suporter satu ini kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat atau pencinta bola tanah air. Berbagai tindakan penjarahan dan beberapa kali tawuran menjadi ultras satu ini mendapatkan citra negatif. Bahkan tak jarang ada yang katutan saat bertemu dengan mereka.
Namun, semua citra negative itu tak tampak saat mereka kemarin berbondong-bodong membantu mengamanahkan gereja dari serangan bom. Seperti yang kita ketahui kemarin tiga gereja di daerah ibukota Jawa Timur di ledakan oleh teroris yang kata presiden kita Biadap itu. Aksi ini berangkat dari hati nurani pendukung Persebaya itu. Seperti apa yang diungkapkan kordinator kegiatan Tubagus Dadang Kosasih yang mengatakan ”Kami akan berkordinasi dengan kepolisian, dan Bonek ini elemen masyarakat yang harus turun jika dibutuhkan,” ungkapnya. Seperti dikutip laman CNN.
Dalam melaksanakan kegiatan mereka bisa dikatakan all out. Selain tanpa meminta imbalan mereka juga kerahkan 50 orang dari masing-masing komunitas pendukung Tim Bajol Ijo itu. Dilansir laman Bola, mereka berjaga selama 24 jam penuh dengan menggunakan sistem rotasi antara petugasnya untuk mengamankan misa hari minggu. Tidak hanya itu saja para pendukung wanita yang sering disebut Bonita juga dekerahkan untuk membantu sesama. Tugas kaum hawa tersebut adalah menyediakan konsumsi untuk korban peledakan bom di Tiga Gereja tersebut.
Sebagai bagian dari orang Surabaya, mereka mengaku mengutuk tindakan biadab yang dilakukan oleh para teroris tersebut. Dan mereka siap dibutuhkan kapapun untuk membantu polisi dalam melakukan pengamanan. Rasa kepedulian suporter tim Bajol Ijo juga ditunjukkan dengan mengadakan doa bersama di tugu pahlawan kota Surabaya. Dipimpin pentolan Bonek yakni Andi Penci mereka berdoa dengan begitu hikmat beberapa menit. Meski bukan material yang besar, lewat empati kita juga ikut membantu membangkitkan mereka yang terluka.
Selain aksi Bonek tersebut, para pemain Persebaya juga berikan bantuan dengan melalukan donor darah. Seperti dilansir laman, Official Persebaya, Ketua Panpel yakni Whisnu Sakti dan juga pemain imbiri menyumbang darahnya untuk korban ledakan bom yang terjadi beberapa hari yang lalu itu. Diharapkan apa yang mereka lakukan ini dapat membantu korban dalam peristiwa memilukan tersebut.
Solidaritas dan rasa empati tinggi adalah hal yang baik. Selain pertontonkan suatu yang positif, hal ini juga dapat menjadi gambaran apabila kita bersatu itu kuat. Lewat aksi tersebut kita juga harusnya bisa sedikit mengubah pandangan kita akan bonek. Besar harapan apabila tindakan yang kemarin terjadi adalah yang terakhir untuk Surabaya dan seluruh Indonesia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…