Kasus pencurian tali pocong yang viral beberapa waktu lalu jadi bukti kalau maling sekarang benar-benar tak tahu tempat. Ya, makam yang harusnya merupakan tempat penghormatan terakhir malah jadi sasaran jarahan baru. Dan barang curiannya sendiri pun kadang nggak sebatas tali pocong, harta benda bahkan mayatnya juga diincar. Bener-bener deh!
Kita mungkin berpikir ya, buat apa sih mencuri benda-benda makam? Tapi, faktanya pernak-pernik kuburan memang punya value atau nilainya sendiri. Dan kamu mungkin nggak percaya kalau beberapa di antaranya cukup mahal terjual. Makanya nggak heran maling pun seolah punya tempat favorit baru. Masih berbicara soal benda makam yang sering dicuri, berikut ini ada kisah-kisahnya yang bakal bikin kamu geleng kepala.
Beberapa tempat di dunia punya tradisi menguburkan harta benda bersama si jenazah. Misalnya di Tiongkok atau bahkan Toraja. Dan umumnya, harta yang dikuburkan bersama ini jumlahnya nggak sedikit. Apalagi kalau si jenazah adalah bekas orang kaya, maka kuburannya akan melimpah. Dan hal ini pun kemudian jadi perhatian para maling.
Sebuah artefak tentu nggak hanya memiliki nilai sejarah, tapi juga ekonomi. Di pasar gelap artefak-artefak terjual cukup mahal. Bahkan kalau si benda kunonya sangat bersejarah atau memiliki kaitan dengan cerita dan status tertentu misalnya raja-raja di masa lalu, harganya akan super duper mahal. Melihat nilai semacam ini, para maling pun seolah tak tahan untuk turut mencurinya.
Nggak hanya harta benda dan artefak, para pencuri makam juga melirik si penghuni alias sang jenazah sendiri. Di Indonesia mungkin pernah kejadian ya yang seperti ini. Misalnya saja cerita si Sumanto yang terkenal itu. Dan di Tiongkok lebih ekstrem lagi. Pasalnya para pencuri mengincar jenazah-jenazah wanita perawan.
Belajar ilmu hitam memang nggak pernah mudah, apalagi yang berhubungan dengan syarat-syaratnya. Ya, rata-rata luar biasa susah bahkan mustahil. Salah satunya seperti harus menumbalkan kepala wanita seperti kejadian di Cilacap beberapa waktu yang lalu.
Nggak hanya tali pocong atau kepala manusia, jenazah bayi juga sering dicuri oleh para maling. Tujuannya pun sama, yakni untuk belajar ilmu hitam dan maksud-maksud sejenis. Untuk kasus pencurian bayi ini, di Sidoarjo pernah kejadian. Ketika itu sekitar 24 makam bayi berusia 13-14 bulan banyak dibongkar dan diambil jenazahnya.
Mencuri apa pun itu tentu tidak dibenarkan, apalagi mereka yang menggasak hal-hal yang berhubungan dengan makam. Sungguh nuraninya memang sudah benar-benar mati. Mereka tidak pernah membayangkan bagaimana rasanya kalau makam ibu, bapak, atau anaknya yang sudah meninggal diobrak-abrik bahkan diambil jenazahnya. Mudah-mudan tak ada lagi kejadian seperti ini ya, khususnya di Indonesia.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…