Categories: Tips

Potret Bayi-Bayi Kelaparan Akibat Perang di Yaman, Tubuhnya Tinggal Kulit Pembalut Tulang

Sejak tahun 2015 silam, Yaman mengalami perang sipil yang cukup mengerikan di kawasan Timur Tengah. Negara yang tidak terlalu besar ini dikuasai oleh beberapa kelompok yang saling serang dan menginginkan kekuasaan. Pihak dari pemerintahan berjuang untuk menaklukkan kaum pemberontak sementara ISIS ikut masuk dan mengacaukan suasana.

Perang yang tidak ada hentinya di Yaman menyebabkan banyak sektor akhirnya lumpuh. Banyak bangunan di Yaman yang hancur karena bom sehingga tidak bisa digunakan lagi. Pertanian-pertanian di Yaman juga tidak bisa berjalan dengan lancar sehingga akses untuk mendapatkan makanan yang sehat susah tercapai.

Akibat susahnya mendapatkan makanan setiap harinya, kelaparan tidak bisa dihindari. Banyak penduduk menjadi kering kerontang termasuk bayi-bayi yang potretnya bisa Anda lihat di bawah ini.

1. Kelaparan sampai tidak kuat bernapas lagi

kelaparan sampai tidak kuat bernapas [image source]

2. Bayi pun harus menderita meski tidak tahu apa-apa

bayi menderita [image source]

3. Terus berjuang hidup meski hanya tersisa kulit saja

terus berjuang hidup [image source]

4. Hanya tinggal kulit, tulang, dan nyawa

hanya tinggal kulit, tulang, dan nyawa [image source]

5. Perang menggerogoti bayi hingga ke tulangnya

perang menggerogoti bayi [image source]

6. Terus berjuang untuk hidup lebih baik

berjuang untuk hidup lebih baik [image source]

7. Kadang sebuah senyuman bisa menghapus penderitaan

Sebuah senyuman [image source]

8. Apa salah kalau menangis karena lapar?

menangis karena lapar [image source]

9. Yang penting bisa makan meski serba kekurangan

makan meski kekurangan [image source]

10. Minum yang banyak sampai kenyang

minum yang banyak sampai kenyang [image source]
Inilah potret-potret bayi yang menderita kelaparan karena perang. Jika saja perang tidak terjadi, mereka tidak akan mengalami gizi buruk dan kering tinggal kulit dan tulangnya saja. Semoga perang mengerikan seperti ini tidak terjadi lagi agar tidak banyak bayi hidup menderita.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago