Categories: Trending

Mengenal Batalyon Intai Amfibi, Pasukan Khusus TNI AL yang Ganas di Darat, Laut, dan Udara

Indonesia memiliki banyak sekali pasukan khusus yang bertugas mempertahankan kedaulatan NKRI. Sebut saja pasukan khusus bernama Pleton Intai Tempur, Satuan Bravo 90, Dentasemen Jala Mengkara, Batalyon Raiders TNI AD, dan yang terakhir adalah Batalyon Intai Amfibi.

Baca Juga :5 Produk Alutsista Dalam Negeri ini Jadi Bukti Indonesia Makin Jemawa di Ranah Militer

Bataylon Intai Amfibi adalah salah satu pasukan khusus terbaik yang dimiliki oleh TNI AL. Pasukan ini bertugas melindungi kedaulatan NKRI tak hanya di lautan tempat matra asli mereka. Tapi juga di darat dan udara secara sempurna. Mari mengenal lebih dalam Batalyon Intai Amfibi atau YonTaifib yang dikenal ganas dalam membela Ibu Pertiwi.

Tugas Bataylon Intai Amfibi

Batalyon Intai Amfibi memiliki tugas pokok untuk membina dan menyediakan kekuatan amfibi dari TNI AL secara sempurna. Batalyon ini akan melakukan tugas-tugas khusus seperti pengintaian dari laut, darat, hingga udara secara sempurna melalui latihan-latihan yang sangat ketat.

Tugas Bataylon Intai Amfibi [image souce]
Batalyon Intai Amfibi selalu mendapatkan tugas-tugas pokok dari TNI AL yang tak bisa dilakukan prajurit biasa.Tugas ini membutuhkan strategi, kecepatan, dan keakuratan. Menjadi anggota Batalyon Intai Amfibi akan membuat prajurit bekerja ekstra hingga melebihi batas-batas fisik dan juga mental.

Ciri Khusus Batalyon Intai Amfibi

Pasukan khusus kebanggaan dari TNI AL ini memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan pasukan yang lain. Pasukan ini memiliki ciri berupa latihannya yang super ketat. Seorang calon anggota YonTaifib harus menjalani latihan yang ketat baik di darat, laut, dan udara. Mereka ditekan hingga tingkat stres tinggi untuk mengetahui kemampuan bertarung dan bertahan hidup di kondisi apa pun.

ciri YonTaifib [image souce]
Program-program latihan yang dijalankan oleh calon anggota YonTaifib sangar berisiko tinggi. Mereka harus bisa berenang di lautan dengan kaki dan tangan terikat sejauh 3 km. Mereka digembleng untuk mampu segala masalah yang ada dengan cepat dan tepat. Seorang anggota yang tak bisa menjalani semua latihan dari YonTaifib akan tereliminasi dengan mudah tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama.

Sistem Perekrutan Batalyon Intai Amfibi

Perekrutan Batalyon Intai Amfibi sangat ketat dan keras. Syarat utama yang harus dimiliki oleh calon anggota YonTaifib adalah menjadi anggota Korps Marinir selama 2 tahun dengan usia maksimal 26 tahun. Selanjutnya mereka juga harus memiliki kemampuan-kemampuan dasar seperti bertempur, dasar kemiliteran, pendidikan taktik operasi darat, pendidikan komando marinir, penyelaman, hingga free fall.

perekrutan [image souce]
Setelah syarat-syarat dasar itu dipenuhi oleh calon anggota. Mereka akan memasuki tes-tes fisik yang sangat menyiksa. Mereka disuruh melakukan push up, sit up, pull up, berenang, menyelam, dsb. dalam waktu tertentu. Setelah tes fisik selesai, mereka akan dites secara psikologi untuk mengetahui mental asli dari prajurit yang nantinya akan menjadi ujung tombak perjuangan TNI AL.

Proses Pendidikan Batalyon Intai Amfibi

Setelah melalui proses panjang dan berliku, seorang calon anggota Batalyon Intai Amfibi akan mulai melakukan pendidikan. Waktu pendidikan untuk program ini kurang lebih 9 bulan yang terbaik menjadi beberapa tahap dari yang mudah hingga yang terberat. Semua siswa didikan Batalyon Intai Amfibi harus mempelajari hal-hal terkait pertarungan darat laut, udara, dan bawah air yang tak bisa dilalui oleh semua orang.

pendidikan YinTaifib [image souce]
Peserta didik Batalyon Intai Amfibi akan diajari banyak oleh para Perwira Taifib di Pusat Latihan Tempur atau Puslatpur yang terletak di beberapa wilayah di Pulau Jawa. Dalam latihan, biasanya akan ada anggota yang terseleksi secara alami hingga hanya menyisakan anggota yang benar-benar tangguh dan bisa diandalkan dalam setiap pertempuran.

Baca Juga :5 Alutsista Paling Mematikan Milik Indonesia yang Pernah Dibuat Pindad

Demikianlah hal-hal yang bisa Anda ketahui tentang Batalyon Intai Amfibi. Pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL ini tak hanya ahli dalam pengintaian darah dan laut saja. Tapi juga ahli dalam pertempuran hingga bertahan hidup di segala situasi. Salute!

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

17 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago