Categories: Tips

Miris! 5 Bencana Banjir Terparah Ini Pernah Menghanyutkan Wilayah Indonesia

Hujan deras yang turun selama beberapa hari terakhir di kawasan Indonesia membuat sungai-sungai meluap. Bencana banjir yang tak diharapkan akhirnya menghanyutkan banyak sekali wilayah hingga menyebabkan tanggul jebol, longsor, dan korban jiwa. Bahkan, pemerintah sampai memberlakukan darurat banjir di kawasan Jawa Tengah.

Bencana banjir sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Jauh sebelum bencana banjir yang menyebabkan belasan orang meninggal di Jawa Tengah. Indonesia punya sejarah bencana banjir yang mengerikan hingga kematian dan kerugian materi tak bisa dicegah lagi. Berikut lima bencana banjir terparah yang pernah menghanyutkan wilayah-wilayah di Indonesia.

1. Banjir Bandang Bukit Lawang (2003)

Banjir bandang yang menghantam Bukit Lawang di Langkat, Sumatera Utara barangkali bisa menjadi bukti nyata kalau penggundulan hutan itu berbahaya. Hujan deras bisa membuat longsor disertai banjir mahadahsyat dan membuat apa-apa saja yang di depannya hanyut termasuk bangunan tembok yang digunakan warga sebagai hotel dan penginapan.

Bukit Lawang [image source]
Banjir yang terjadi di Bukit Lawang 2003 menewaskan 129 orang termasuk di dalamnya 7 warga asing yang berwisata. Selain korban meninggal sekitar 100 orang dinyatakan hilang hingga dipastikan ikut meninggal dunia. Pascabencana banjir bandang, kegiatan pariwisata di Bukit Lawang hancur berkeping-keping hingga warga harus berusaha lagi membangun semuanya dari nol.

2. Banjir Bandang Jember (2006)

Banjir bandang dengan korban meninggal terbanyak selanjutnya terjadi di Jember, Jawa Timur. Bencana banjir yang terjadi pada awal Januari 2016 ini terjadi karena ada luapan Sugai Denoyo dan juga Sungai Kaliputih yang melintas pemukiman warga. Akibat bencana ini sekitar 51 orang ditemukan meninggal dunia dan 30 orang lainnya mengalami luka berat.

Banjir Jember 2006 [image source]
Banjir bandang yang terjadi di Jember sepuluh tahun lalu ini terjadi karena adanya penggundulan hutan di Pegunungan Hyang Argopuro. Air hujan yang tak bisa ditahan oleh pohon membawa serta tanah hingga banjir disertai tanah longsor membuat semua warga terisolasi hingga sulit mendapatkan bantuan.

3. Banjir Jakarta (2007)

Jakarta memang dikenal sebagai kota yang memiliki tradisi langganan banjir sejak puluhan tahun yang lalu. Bagi warga Jakarta, banjir adalah sesuatu yang biasa dan sudah dialami sejak kecil. Tapi, banjir yang terjadi pada tahun 2007 silam sangatlah beda. Jakarta benar-benar digenangi air hingga ketinggian air di beberapa daerah melebihi 3 meter.

Banjir Jakarta 2007 [image source]
Bencana yang terjadi akibat tingginya curah hujan serta kiriman air dari 13 sungai yang melintasi Jakarta ini menyebabkan 48 orang meninggal dunia di kawasan Jakarta lalu sisanya sebanyak 32 meninggal di kawasan Jawa Barat dan Banten. Banjir tahun 2007 adalah banjir terparah yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

4. Banjir Bandang Wasior (2010)

Banjir bandang super besar pernah terjadi di Wasior, Papua Barat. Banjir ini terjadi akibat meluapnya sungai Batang Sala yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy. Hujan selama dua hari membuat sungai tak mampu menampung air lagi. Hal ini semakin diperparah oleh rusaknya hutan di Wasior hingga air tak bisa ditahan oleh akar-akar tanaman di hutan.

Banjir bandang yang terjadi di Wasior menyebabkan setidaknya 158 orang meninggal dan 145 orang lain masih dinyatakan hilang. Infrastruktur di Wasioe hancur lebur, jembatan, rumah ibadah, lapangan udara, hingga rumah sakit sekali pun rusak parah hingga banyak orang diungsikan ke Manokwari dan Nabire.

5. Banjir Bandang Tangse (2011)

Banjir bandang yang terjadi di Tangse, Aceh menyebabkan setidaknya 24 orang meninggal dunia. Rata-rata korban yang meninggal tidak bisa menyelamatkan diri dari gelombang besar dari air yang meluap dan membawa ratusan log kayu hasil penebangan liat di hutan-hutan sekitar Tangse.

Banjir Tangse 2011 [image source]
Hutan yang mulai menggundul menyebabkan semua air tertampung di sungai sekitar Tangse selama 4 hari empat malam. Akibatnya, air meluber ke mana-mana dan merusak banyak sekali infrastruktur seperti jembatan dan ratusan rumah warga yang ada di sekitar batang sungai.

Inilah lima bencana banjir terparah yang pernah menghanyutkan wilayah di Indonesia. Semoga bencana-bencana seperti ini tidak terjadi lagi dan membuat kita sadar bahwa merusak lingkungan akibatnya sangat fatal.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

2 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

2 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

3 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

3 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

3 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

4 weeks ago