Banjir setelah topan [sumber gambar]
Beberapa hari yang lalu, Jepang dilanda Topan Hagibis, angina kencang yang merobohkan rumah, membuat banjir, dan membuat jutaan warga harus diungsikan. Dari kejadian ini kurang lebih ada ratusan korban jiwa, baik yang meninggal, hilang, serta luka berat dan ringan.
Selain itu, ada lagi nih yang menjadi kejutan sekaligus bisa kita renungkan. Saat air menggenangi perumahan penduduk, air tersebut sangat bersih dan tidak tampak kotor –seperti yang sering terjadi di tanah air. Tak hanya itu, tak tampak ada sampah sedikitpun di tengah banjir tersebut, kok bisa sih?
Nah, ada beberapa kemungkinan yang membuat Jepang bersih banget, bahkan ketika sedang terkena bencana pun. Yuk, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.
Penulis pernah melihat satu video yang menampakkan got yang ada di Jepang. Selama ini, yang ada dalam bayangan kita, kalau got pasti kotor dan bau dong. Ternyata hal ini enggak berlaku di Jepang loh, guys.
Yang jelas sampah bisa terapung saat banjir karena ada yang membuang sampah sembarangan kan. Sehingga saat air menggenang, sampah yang tertumpuk dan tertimbun di sembarang tempat akan naik dan hanyut bersama arus air.
Tulisan ini Boombastis.com ambil dari cerita Weedy Koshino di kompasiana. Ia mendapat cerita tentang temannya yang jalan-jalan di Jepang, tetapi sulit menemukan tempat sampah. Ternyata, memang pemerintah Jepang super ribet kalau urusan yang satu ini. Jika ada tempat sampah pun, maka setiap orang yang mau membuang sampah harus memasukkan sampah sesuai dengan tulisan yang ada di kotak sampah. Ya, kalau di Indonesia ada sampah organik, plastik, kertas, dan lain-lain.
faktor yang terakhir adalah mungkin sistem tata air di Jepang sudah sangat baik. Seperti dilansir dari Hipwee.com. pemerintah Jepang boleh jadi sudah memisahkan saluran drainase untuk air limbah dan drainase saluran air hujan.
BACA JUGA: 14 Potret Jepang Setelah Terkena Angin Topan, Bersih dari Sampah Menjadi Sorotan
Banyak hal yang bisa kita benahi dari melihat kejadian banjir bersih di Jepang ini. Namun, yang pertama harus dan wajib banget kita catat adalah revolusi mental. Yang awalnya mungkin masih suka buang sampah seenak jidat, sekarang kita kurangi dan buanglah pada tempatnya. Saat membuang sampah pun, usahakan agar sampahmu tak berceceran, masukkan ke dalam plastik sampah, jadi tukang sampah tak begitu pusing melihat sampah yang berceceran.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…