3. Kantor Telkom Kayutangan
Kantor Telkom yang berada di Kayutangan itu sebenarnya awalnya dibangun pada 8 Juli 1909 oleh BOW (Burgelijke Openbare Werken). Dulunya, bangunan ini digunakan sebagai kantor pos, telegram, dan telepon. Saat itu, sambungan telepon masih dikelola oleh pihak swasta, barulah pada tahun 1917 diserahkan ke pihak Kotapraja dengan jumlah sambungan yang sebelumnya 275 menjadi 1000 sambungan dengan mayoritas pemakai adalah orang Eropa.
Saat Agresi Militer I, bangunan ini juga dibakar oleh pejuang Malang sehingga tinggal tembok depannya saja. Setelah masa perang usai, bangunan ini direnovasi kembali sebelum akhirnya menjadi bangunan Telkom.