Entertainment

Terpecah Belah, 4 Band Ini Akhirnya Bikin Konser Reuni untuk Obati Kerinduan Fans

Banyaknya penyanyi yang kariernya melejit dari YouTube atau instagram, juga artis-artis yang banting setir membuat banyak musisi Indonesia akhirnya tak memiliki banyak kesempatan. Beberapa di antaranya memilih untuk mundur dari industri musik tanah air, meski namanya sudah besar dan memiliki jutaan fans.

Hal tersebut tentu membuat fans tersiksa menahan rindu dan harap-harap cemas akan kembali utuhnya idola mereka. Konser reuni menjadi salah satu penyelamat hidup fangirl dan fanboy garis keras. 4 band sekaligus para musisi legendaris ini yang menjadi barisan terdepan untuk konser reuni demi membahagiakan para fans.

Jikustik, reuni yang mengharukan

Yogyakarta, kota yang menjadi saksi 5 orang musisi dan sebuah grup musik lahir. Jikustik terbentuk 23 tahun yang lalu dengan Pongki Barata sebagai pentolannya. Ngehits dengan lagu Seribu Tahun Lamanya, Untuk Dikenang, hingga Selamat Malam Dunia band Jikustik tiba-tiba meredup pada akhir tahun 2008.

Konser Reuni Jikustik [sumber gambar]
Namun, pada tahun 2009 Pongki Barata malah membentuk band baru dengan Ariyo Wahab, Nugie, dan Baim berjudul The Dance Company—yang sukses dengan lagu debutnya, Papa Rock n Roll. Rupanya, Pongki telah keluar dari Jikustik. Kabar baik di tahun 2019, label Jikustik baru saja mengumumkan Jikustik akan mengadakan konser reuni pada 29 Maret mendatang di Yogyakarta.

Dewa 19, telah mengadakan konser reuni hingga luar negeri

Pecinta Dewa 19 di Indonesia bisa jadi sebanyak fans Slank yang seringkali membawa bendera di konser apapun. Sayang sekali, banyak hal yang membuat perpecahan di dalam band asal Surabaya ini. Pergantian vokalis pun beberapa kali dilakukan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat konser reuni—demi mengobati rasa rindu Baladewa.

Konser Reuni Dewa 19 [sumber gambar]
Konser reuni Dewa 19 yang terakhir terjadi beberapa hari lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Ari Lasso dan Once sebagai mantan vokalis hadir. Drummer yang hadir pun ada dua, Tyo Nugros dan Agung Yudha. Namun sayang sekali, Ahmad Dhani sebagai pentolan grup band ini harus absen karena telah mendekam di penjara gara-gara kasus ujaran kebencian.

Kla Project, sukses jadi ajang nostalgia

Grup band paling senior di antara mereka yang tertulis dalam ulasan ini, KLa (sekarang Kla Project) awalnya terdiri dari 4 anggota. Namun, melalui banyak pasang surut, pada tahun 2000an berganti nama menjadi Kla Project dan hanya memiliki 3 anggota seperti yang kita kenal sekarang. Tak lama, personelnya sibuk dengan karier solonya masing-masing dan membuat Kla Project

Konser Reuni Kla Project [sumber gambar]
akhirnya vakum dari industri musik tanah air. Tahun 2008 silam, adalah saksi bisu kembalinya Kla Project di telinga pendengarnya. Katon Bagaskara, yang baru saja menyelesaikan konser religinya di Amerika Serikat langsung terbang ke Solo, tanpa mampir rumah di Jakarta untuk menghibur pendengar. Tahun 2018, konser reuni Kla Project diselenggarakan lagi.

Kerispatih, konflik yang teredam oleh kerinduan fans

Penyebab bubarnya grup band Kerispatih kala itu memang sempat beredar ke publik. Bagaimana tidak, sedang berada di puncak karier, band yang terkenal dengan lagu Aku Harus Jujur ini ditinggal oleh vokalisnya. Setelah Sammy Simorangkir nyaman bersolo karier, giliran Badai yang terlibat konflik juga memutuskan untuk meninggalkan Kerispatih.

Konser Reuni Kerispatih [sumber gambar]
Pada konser Love Fest Vol 3 yang diselenggarakan beberapa hari lalu, Sammy dan Badai tampak satu panggung lagi. Beberapa tahun sebelumnya, Kerispatih malah menggelar konser reuni sendiri, bukan menjadi salah satu line up dari konser nostalgia seperti Love Fest atau The 90s Festival.

BACA JUGA: 8 Band Ini Ditinggal Pergi Sang Vokalis, Ada yang Nasibnya Memilukan

Para fans tentu tentram hatinya disembuhkan kerinduannya oleh konser reuni idola kesayangan mereka. Meskipun keinginan fans untuk mereka kembali bersatu tidak mungkin terjadi, tetapi setidaknya, ada konser reuni yang mampu menyambungkan lagi hati yang telah retak.

Share
Published by
Harsadakara

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

6 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago