Keren! Bahasa Indonesia Banyak Diminati di Negara Lain Loh, Ini Buktinya

Saat banyak warga negara asing mulai mempelajari Bahasa Indonesia, WNI justru tidak bangga dengan bahasanya sendiri. Dalam berbicara atau pun status di sosial media, mereka lebih banyak menggunakan bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Prancis, dsb. Dengan menggunakan bahasa asing, mereka selalu merasa lebih pintar dari yang lain.

Meski Bahasa Indonesia selalu dianggap sebagai bahasa kelas dua. Penggunaan bahasa ini sudah mulai banyak dilakukan di negara lain loh. Beberapa negara seperti Australia dan Maroko mulai memasukkan Bahasa Indonesia dalam kurikulum di universitas atau pun sekolah. Yuk simak dengan saksama negara mana saja yang mulai meminati Bahasa Indonesia.

Australia, Dimasukkan dalam Kurikulum Sekolah

Sebagai negara yang bersebelahan hubungan Indonesia dan Australia selalu naik turun setiap waktu. Meski demikian, untuk urusan pendidikan dan kebudayaan, kedua negara terus berpacu untuk saling melengkapi. Salah satu wujud dari kerja sama itu adalah dengan memasukkan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib bagi pelajar hingga kelas 7. Mereka akan diajarkan Bahasa Indonesia dari dasar hingga akhirnya mampu berujar dengan baik.

Kalau Anda mendapati banyak anak-anak di Australia bisa berbahasa Indonesia jangan kaget. Mereka melakukannya dengan sangat antusias. Bahkan, mereka suka sekali bercakap dengan bahasa kita ini meski dengan pengucapan yang kaku dan kadang struktur kalimatnya berantakan. Terlepas dari apa pun itu, ketertarikan mereka dengan Bahasa Indonesia patut diancungi jempol.

Jepang, Membuka Jurusan Bahasa Indonesia di Kampus

Kalau Bahasa Jepang mulai ngetren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, maka di Jepang justru bahasa kita yang sedang ngetren. Setidaknya ada lebih dari 15 perguruan tinggi di sana yang mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan. Setiap tahun, puluhan orang memilih mata kuliah ini karena penasaran dengan struktur bahasanya.

Selain mata kuliah pilihan, beberapa kampus di Jepang juga membuka Jurusan Bahasa Indonesia. Kampus yang membuka itu adalah Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing di Osaka, Universitas Setsuan, dan yang terakhir adalah Universitas Sango di Kyoto. Kampus-kampus ini mau membuka jurusan Bahasa Indonesia karena banyak peminatnya.

Maroko, Mata Kuliah Pilihan di Kampus

Maroko adalah negara di kawasan Afrika yang mulai memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Hubungan baik ini ditandai dengan masuknya Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan di Universitas Mohammed V Maroko. Pengadaan mata kuliah Bahasa Indonesia dilakukan karena semakin banyak warga yang tertarik untuk mempelajarinya.

Bersamaan dengan Bahasa Jepang, Korea, dan Turki, Bahasa Indonesia mulai diminati oleh banyak mahasiswa. Mereka tertarik dengan pengucapan yang jelas, struktur kata, dan hal-hal lain yang susah ditemui di bahasa asing seperti Bahasa Inggris.

Korea Selatan, Warga Negeri K-Pop Sering Lomba Bahasa Indonesia

Saat remaja di Indonesia gandrung dengan penyanyi dan drama dari Korea Selatan, di Negeri Ginseng justru banyak warga terobsesi dengan Bahasa Indonesia. Mereka mempelajari bahasa kita ini di sekolah, kampus, atau otodidak sendiri. Biasanya mereka banyak mencari teman yang berasal dari Indonesia untuk mengajari mereka secara langsung.

Oh ya, selain mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mereka juga kerap mengikuti lomba yang diadakan oleh KBRI. Setiap tahun, KBRI selalu mengadakan lomba seperti pidato dalam Bahasa Indonesia dan lomba lain yang menggunakan bahasa kita ini. Saat lomba diadakan banyak sekali warga Korea Selatan yang tertarik dan ingin memenangkannya.

BACA JUGA: Blusukan ke Aeng Tong Tong, Desa Pengrajin Keris Terbesar Asia Tenggara yang Ada di Madura

Inilah negara-negara yang menjadi bukti kalau Bahasa Indonesia banyak diminati di negara lain. Sebagai orang Indonesia, kita sudah sepantasnya bangga dengan bahasa yang kita gunakan. Meski sanggup berbahasa asing, alangkah baiknya jika mampu menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.