Kasus penjambretan yang sudah lama menghilang, kini mulai muncul kembali. Kali ini, peristiwa menakutkan tersebut menimpa seorang penumpang ojek online di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ceritanya, pada saat si korban sedang mengendarai ojek online, tiba-tiba tasnya ditarik oleh orang tak dikenal. Ia yang berusaha mempertahankan tasnya ternyata malah kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Alhasil, nyawanya tidak tertolong lagi meski sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kejadian di atas membuat kalian yang sering menggunakan fasilitas ojek online wajib untuk berhati-hati lagi. Sebab, kita tak akan pernah tahu kapan kejahatan akan datang menghampiri. Oleh karena itu, saat menggunakan fasilitas ojek online, ada yang harus kita lakukan supaya tidak terjadi hal seperti di atas.
Pertama, hal yang bisa kita lakukan adalah menggunakan helm dengan benar. Mengapa dengan benar? Sebab, penumpang ojek online biasanya hanya menggunakan pelindung kepala tersebut seenaknya saja. Jadi, helm tidak pernah dikunci selama dipakai berkendara. Nah, hal ini justru bisa membahayakan diri kita sendiri Sahabat Boombastis.
Ya semisal kita dijambret, secara otomatis motor akan menjadi tidak seimbang dan akhirnya terjatuh. Kalau jatuhnya seperti biasa sih tidak masalah. Namun jika kita sampai terpental dari motor dan bisa membuat kepala terbentur bagaimana? Pastinya kepala kita akan terluka jika helm tidak dikunci. Maka dari itu, mulai sekarang pakailah helm dengan benar sebelum melakukan perjalanan.
Lalu, pemakaian tas juga harus diperhatikan Sahabat Boombastis. Terutama untuk kaum wanita. Alasannya karena biasanya para wanita menggunakan tas dengan model selempang. Tas dengan model seperti inilah yang bisa memicu para penjambret untuk melakukan aksi nekatnya karena sangat mudah untuk diambil.
Sehingga untuk para wanita yang suka memakai tas dengan model seperti itu, alangkah lebih baik diletakkan di depan tubuh. Kemudian, jangan pernah biarkan talinya menggantung begitu saja di samping badan. Memang sih cara seperti itu membuat agak sedikit memenuhi tempat duduk kita. Tapi, itu tak seberapa dibandingkan dengan keselamatan kita di jalan.
Selain di atas, ada satu lagi supaya kita selamat dari yang namanya penjambretan. Adalah dengan tidak mengoperasikan ponsel pada saat berkendara. Hal satu ini sering dilakukan para penumpang ojek online lantaran menghindari kantuk atau sedang bosan di jalan. Tapi perbuatan satu ini bisa memicu penjambretan terjadi Sahabat Boombastis. Apalagi kalau ponselnya keluaran terbaru, siap-siap jadi sasaran utama deh.
Akan tetapi, hal tersebut bukan hanya dapat menimbulkan perbuatan jahat saja lho. Kebiasaan itu dapat membuat pengemudi merasa motornya menjadi tidak seimbang menurut Rahmat salah satu driver ojek online di Jakarta. Sehingga, mulai saat ini hindari menggunakan handphone pada saat berkendara ya. Tidak mau kan kita kecelakaan hanya gara-gara hal sepele seperti itu?
Jadi, bagi orang yang sering menggunakan fasilitas ojek online, alangkah lebih baik melakukan aturan-aturan di atas. Memang cara-caranya agak sedikit kuno dan ribet. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan hal-hal di atas demi keselamatan kita sendiri di jalan. Tapi, aturan di atas tidak hanya untuk penumpang ojek online saja nih Sahabat Boombastis. Itu juga untuk orang-orang yang berkendara dengan sepeda motor pribadi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…