Setelah sempat meredup kemudian padam meski kemudian menyala kembali, Api Abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan telah padam total pada Jumat (25/9/2020).
Banyak pihak menduga penyebab padamnya api disebabkan oleh kegiatan pengeboran warga di sekitar yang tengah mencari sumber air baru, hingga memicu semburan gas. Meski Api Abadi Mrapen telah padam, Indonesia masih memiliki api lainnya yang tersebar di beberapa wilayah tanah air. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Di antara api abadi lainnya di wilayah Indonesia, Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Madura ini terbilang unik lantaran bisa padam dan menyala pada kondisi tertentu. Api yang berasal dari dalam tanah itu akan padam jika tersiram oleh air hujan. Namun ketika guyuran telah berhenti, perlahan api akan kembali muncul dan mulai menyala secara perlahan.
Api biru Ijen atau Ijen Blue Fire merupakan salah satu api abadi yang terkenal di Indonesia. Lokasinya menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan. Mereka yang hendak menikmati pemandangan spektakuler dari api biru di Kawah Ijen, biasanya datang menjelang matahari terbenam atau hari telah gelap. Dari kejauhan, api terlihat sangat indah dengan warna biru yang berkilauan.
Api abadi Sungai Siring Samarinda yang terletak di Dusun Bambu Kuning, Samarinda, Kalimantan Timur, merupakan salah satu andalan pariwisata pemerintah setempat yang sangat khas di seantero Pulau Kalimantan. Api abadi ini juga pernah digunakan sebagai sumber dari api untuk nyala obor di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada 2008.
Berikutnya adalah Api abadi Bekucuk yang sarat akan kisah-kisah legenda di masa lampau. Sumber api yang ditemukan pada tahun 1993 itu berada di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur. Menurut kisah-kisah yang ada, Api abadi Bekucuk muncul dari dasar tanah di sebuah kolam dan dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Api abadi tersebut diyakini kerap digunakan untuk menempa keris dan pusaka.
Selain Api abadi Bekucuk di Mojokerto, ada pula Api Abadi Kayangan yang terletak di Jawa Timur. Tepatnya di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Seperti api abadi pada umumnya, nyalanya berasal dari sumber gas alam yang keluar dari tanah. Api abadi Kayangan ini juga pernah digunakan sebagai nyala obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XV Jawa Timur pada tahun 2000 silam.
BACA JUGA: Tak Pernah Padam, Ini 4 Fakta Api Abadi Mrapen yang Digunakan dalam Pawai Asian Games
Padamnya Api Abadi Mrapen tentu sangat disayangkan oleh banyak pihak. Selain nilai historis yang berada di baliknya, api tersebut juga kerap digunakan untuk berbagai acara dan seremonial penting. Mulai dari Pesta Olahraga Internasional Ganefo pada 1 November 1963, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI di tahun 1996, dan upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…