Terorisme sudah menjadi momok menakutkan yang membuat banyak negara dunia kelabakan. Serangan-serangan dadakan, ancaman, hingga penghancuran situs-situs budaya dilakukan oleh teroris dengan alasan yang tidak masuk akal. Bahkan, mereka cenderung hanya mencari kepuasan akan sebuah kekuasaan.
Saat semua negara perlahan-lahan melakukan penumpasan terhadap terorisme. Amerika yang notabene negara berkuasa justru diduga membantu para teroris untuk melakukan aksi kejinya. Berikut beberapa bukti yang kemungkinan bisa menjawab dugaan mengerikan itu.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Amerika konon membentuk ISIS yang saat ini menjadi kelompok teroris paling mengerikan di dunia. Negara adikuasa itu digadang-gadang memberikan pelatihan kepada kelompok mengerikan itu hingga membuat mereka jadi semakin beringas dan kehilangan rasa-rasa kemanusiaannya.
Pada tahun 2014 silam, pesawat dari Amerika diduga mengirimkan bantuan amunisi dan senjata di Kobani, Suriah. Hal ini dilakukan untuk membantu ISIS yang saat ini sudah menganggap Suriah sebagai rumah yang bisa diinjak-injak seenak jidatnya. Isu ini terus berkembang dengan sangat pesat dan sampai sekarang Amerika masih menyangkalnya.
Disadari atau pun tidak, munculnya teroris besar seperti kelompok Al-Qaeda adalah kesalahan besar yang dilakukan oleh Amerika. Pada tahun 1985-1992, Amerika pernah melatih setidaknya 12.500 gerilyawan Irak yang akan melakukan serangan habis-habisan kepada Rusia yang sudah sejak awal 1980-an melakukan invasi.
Setelah pelatihan berakhir, kamp yang dibuat Amerika ini dikuasai oleh ekstremis yang salah satunya adalah Osama bin Laden yang akhirnya membentuk Al-Qaeda. Saat Amerika mengalami serangan di tahun 2001 silam, mereka justru melakukan balas dendam mengerikan yang bahkan sampai membunuh banyak sekali rakyat sipil. Padahal Al-Qaeda bisa ada juga karena mereka.
Setelah pimpinan dari Al-Qaeda, Osama bin Laden dihancurkan habis-habisan oleh Amerika, kelompok teroris ini mulai kehilangan arah. Mereka mulai kesulitan mendapatkan sumber dana hingga akhirnya melakukan banyak sekali penculikan. Mereka menangkap orang penting dari keluarga kaya agar mereka mendapatkan uang tebusan yang sangat banyak.
Selain mendapatkan uang tebusan dari negara-negara Timur Tengah. Al-Qaeda ternyata mendapatkan sumbangan dana dari CIA. Setiap bulan anggota CIA selalu memberikan uang kepada pemerintah Afganistan sebagai bagian dari taktik politik. Uang itu tidak hanya digunakan untuk negara tapi juga transfer ke Al-Qaeda hingga mereka bisa bertahan.
Tidak bisa mungkiri lagi kalau Amerika juga ikut andil dalam kekacauan besar yang terjadi di Suriah. Melalui CIA, Amerika memberikan sokongan penuh berupa dana dan senjata kepada kelompok rebel atau teroris yang memberontak. Mereka bahkan diam-diam memberikan backing kuat hingga kelompok itu semakin berkembang dan menyusahkan pihak pemerintahan.
Alasan Amerika memberikan sokongan dana kepada kelompok-kelompok radikal adalah agar mereka bisa menjadi senjata mematikan tanpa membuat Amerika ikut terlibat. Gampangnya, Amerika membuat sebuah perang proksi di sini hingga mereka hanya terlihat sebagai negara pengamat bukan sebagai negara yang terlibat langsung dengan perang seperti yang terjadi di Irak dan juga Afganistan.
Tidak bisa disangkal lagi bahwa situasi Libya yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir terjadi akibat campur tangan Amerika. Akibat hal ini, Muammar Gadhafi yang merupakan presiden sekaligus diktator di Libya dibunuh dengan cara yang mengerikan. Pembunuhan ini dilakukan dengan dalih untuk memberikan kebebasan kepada penduduk Libya yang telah dikungkung selama puluhan tahun oleh presidennya.
Pasca kematian Gadhafi yang sesungguhnya mampu menekan terorisme ini membuat kelompok ekstremis berkembang dengan pesat. ISIS di Libya akhirnya bangkit dengan kuat dan membuat kestabilan negara semakin hancur dengan Amerika menjadi biang keladinya.
Inilah beberapa cara yang dilakukan oleh Amerika dalam membantu teroris yang terobsesi menghancurkan dunia. Apa komentar Sobat Boombastis dengan keadaan ini?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…