Gonjang-ganjing wacana pelarangan gim Player Unknown’s BatleGrounds (PUBG) oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), terus bergulir. Dilansir dari cnnindonesia.com, lembaga keagamaan itu tengah melakukan kajian bersama sejumlah lembaga terkait untuk memutuskan fatwa yang sesuai, apakah diharamkan atau tidak. Menariknya, hal ini ternyata tak hanya dialami oleh Indonesia saja.
Gim besutan Brendan Greene itu juga sempat dilarang di sejumlah negara dunia. Di antaranya adalah India, Mesir dan negara tetangga Malaysia. Meski menimbulkan pro dan kontra, keberadaan PUBG ternyata telah dibatasi peredarannya dengan kontrol yang ketat dari pemerintah. Meski di Indonesia masih menjadi polemik, negara-negara ini ternyata memiliki alasan yang jauh lebih ‘kejam’ dari indonesia untuk melarang gim PUBG.
Sebelum MUI berwacana mengeluarkan larangan gim PUBG di Indonesia, aparat berwenang di Rajkot, India, tekah mengeluarkan secara resmi dengan persetujuan kepolisian Gujarat untuk melarang PUBG. Dilansir dari cnnindonesia.com, tiga kota lain yang melarang permainan gim ini adalah Ahmedabad, Bhavnagar, dan Gir Somnath. Setidaknya, ada 10 pemain yang telah tertangkap memainkan gim tersebut.
Selain India, Mesir melalui parlemennya juga mempertimbangkan untuk melarang gim PUBG dimainkan di negaranya. Dilansir dari laman aa.com.tr yang mengutip sebuah kabar dari kantor berita lokal melaporkan, seorang siswa di sebuah sekolah di Provinsi Alexandria, Mesir, telah membunuh gurunya sendiri karena kecanduan bermain PUBG. Alhasil, parlemen Mesir pun merasa perlu untuk mengambil tindakan.
Menurut ketua komite komunikasi parlemen, Ahmed Badadi yang dikutip dari laman aa.com.tr mengatakan, game bergenre Battle Royal itu dapat “memantik kekerasan” di antara anak-anak muda. Di sana, PUBG bahkan dianggap lebih berbahaya dari “Blue Whale”, game online yang dianggap mendorong anak muda untuk melakukan bunuh diri di beberapa negara, termasuk Mesir sendiri.
Jika pelarangan gim PUBG masih menjadi wacana di Indonesia, Malaysia sudah lebih dahulu mengeluarkan keputusannya. Laman cnbcindonesia.com menuliskan, pemimpin negara bagian Negeri Sembilan di Malayisa, Mufti Datuk Mohd Yusof Ahmad, melarang gim perang tersebut karena mendorong generasi muda ke arah terorisme dan mengikis rasa kasih sayang untuk orang lain. Dalam hal ini, Datuk berkaca pada kasus terorisme yang terjadi di Selandia Baru.
BACA JUGA: [OPINI] 4 Hal Ini Bikin PUBG Sejatinya Tidak Layak Diblokir Oleh Pemerintah RI
Keberadaan PUBG di beberapa negara di atas, akan tetap menjadi sebuah polemik yang membelah antara kebijakan pemerintah dan kepentingan masyarakat yang memainkan gim tersebut. Sama halnya dengan kondisi di indonesia, ketakutan akan munculnya pengaruh kekerasan di kalangan pemain PUBG karena paparan konten yang dimainkan, menjadi dasar yang kini masih dikaji untuk merumuskan haram tidaknya gim tersebut. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
———-
1. Lindungi Anak, India Larang PUBG
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190322173624-185-379846/lindungi-anak-india-larang-pubg
2. Parlemen Mesir pertimbangkan larangan untuk game populer PUBG
https://www.aa.com.tr/id/dunia/parlemen-mesir-pertimbangkan-larangan-untuk-game-populer-pubg-/1325834
3. Negara Bagian Malaysia Mau Haramkan Game PUBG!
https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190319091045-37-61468/negara-bagian-malaysia-mau-haramkan-game-pubg
4. Fatwa Haram PUBG dan Salah Kaprah Gim Online ‘Baku Tembak’
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190327204156-185-381288/fatwa-haram-pubg-dan-salah-kaprah-gim-online-baku-tembak
5. PUBG Mobile banned in several Indian cities, UPDATE: 10 arrested so far
https://www.eurogamer.net/articles/2019-03-13-pubg-mobile-faces-bans-in-several-indian-cities
6. Pemerintah Malaysia Tak Setuju Usulan PUBG Diharamkan
https://autotekno.sindonews.com/read/1388455/207/pemerintah-malaysia-tak-setuju-usulan-pubg-diharamkan-1553074110
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…