Ada seseorang yang menarik perhatianmu. Pesonanya membuatmu susah tidur. Wajahnya selalu saja muncul setiap hari. Bahkan suaranya masih saja terus terngiang di telingamu. Ah, dia memang seseorang yang sudah memikat hatimu. Duniamu terasa jungkir balik setelah kamu mengenalnya.
Kamu berusaha mendekatinya. Semua kelebihan dan daya tarikmu kamu tonjolkan untuk mendapatkan perhatiannya. Tapi entah kenapa dia malah menjaga jarak darimu. Dia selalu saja menghindar dan terlihat sekali kalau ia tak ingin berada terlalu dekat denganmu. Wah, kira-kira kenapa ya?
Sudah cek apakah mulutmu dan badanmu sudah wangi? Jangan-jangan mulutmu dan badanmu bau, jadi dia merasa terganggu. Kalau dia bukan tipe orang yang blak-blakan, dia tak akan langsung bilang kalau tubuhmu dan mulutmu bau. Alih-alih langsung menegur atau menyatakan rasa tidak nyamannya, dia memilih untuk menjauh dan menjaga jarak.
Saking semangat dan percaya dirinya kamu untuk melakukan pendekatan, kamu malah melebih-lebihkan gaya bicaramu. Berbagai topik dan bahan pembicaraan pun kamu umbar semuanya. Mulai dari yang sedikit penting sampai yang nggak penting sama sekali. Berharap kamu bisa mendapatkan sedikit saja perhatiannya. Tapi ternyata oh ternyata hal itu malah membuatnya sebal dan muak.
Oke, jatuh cinta sih jatuh cinta. Tapi jangan sampai terlalu agresif sampai membuatnya ketakutan. Misalnya, kamu stalking semua akun media sosialnya. Kamu terlalu kepo dan mencampuri urusan pribadinya, padahal kamu belum kenal lama dengannya. Bisa-bisa kamu dianggap psikopat atau nggak waras karena berlebihan saat PDKT.
Kalau dia sudah memiliki orang lain di hatinya, agak susah buatmu untuk menembus perasaannya. Hatinya sudah dipenuhi dengan berbagai hal tentang orang tersebut. Tak ada lagi ruang yang tersisa. Sekeras apapun usahamu untuk mendapat perhatiannya, dia akan tetap menutup diri.
Seseorang yang belum move-on dari masa lalunya akan susah untuk menerima orang yang baru. Misal, dia baru saja putus dari kekasihnya yang sangat dicintainya. Tentu saja hatinya sedang remuk dan terluka. Butuh waktu untuk kembali sembuh atau seperti sedia kala. Tak bisa ia begitu saja menerima orang lain ketika hatinya sendiri belum pulih.
Siapa tahu saat ini ia justru sedang diam-diam menjodohkanmu dengan orang lain. Ada teman dekatnya yang ingin ia jodohkan denganmu. Jadi ia sengaja menjaga jarak agar usahanya jadi mak comblang berhasil. Dalam hal ini kamu harus lebih peka. Coba kenali lagi teman-teman atau orang terdekatnya. Ada nggak seseorang yang sengaja ia dekatkan padamu? Apakah ia terlihat sedang berusaha membuatmu dekat dengan seorang kenalannya?
Diam-diam ternyata dia tahu kalau ada orang lain yang lebih menyukaimu. Orang itu sangat ia kenal baik dan hormati. Sehingga ia tak mau melukai hati orang tersebut.
Sebenarnya ada banyak sekali kemungkinan kenapa dia malah menjauh atau menjaga jarak saat kamu dekati. Kamu perlu lebih sedikit peka dan bersabar untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi, ketika ia terlihat begitu menarik diri darimu. Tapi percayalah cinta akan menemukan jalannya. Kalau ia memang jodohmu, ia pasti akan jatuh ke pelukanmu.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…