Kasus kejahatan dan kriminalitas kerap terjadi di masyarakat kita yang begitu majemuk ini. Selain perbedaan latar belakang ekonomi dan pekerjaan, perpindahan dan perkembangan ekonomi penduduk yang tidak merata menyebabkan timbulnya kesenjangan sosial dan kriminalitas.
Selain itu, masih ada banyak faktor lagi yang mendasari terjadinya banyak kasus kejahatan. Yang paling utama adalah karena adanya KESEMPATAN. Oleh karena itu, kita selalu diingatkan untuk tetap waspada dan tidak lengah.
Di Indonesia, ada banyak kasus kejahatan yang modusnya cukup mengerikan dan tidak diduga. Yang paling tren belakangan ini adalah pembegalan. Berikut ini akan kita ulas beberapa tindak kriminal yang perlu diwaspadai, karena bisa menghampiri siapapun, termasuk kita sendiri.
Modus penculikan masa kini menargetkan sasaran yang makin luas. Metodenya pun beragam. Bila sasarannya anak-anak, ada yang menggunakan teknik memancing anak itu lebih dulu dengan mainan atau makanan enak. Ada juga yang pura-pura menjemput anak-anak tersebut di sekolah. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memiliki trik tersendiri untuk mencegah anak-anaknya dibawa oleh orang asing. Salah satu kasus penculikan yang pernah melanda anak artis adalah pasangan Nazar dan Musdalifah.
Ada pun kasus yang sama bisa menimpa remaja dan orang dewasa. Biasanya menggunakan teknik yang lebih ekstrim. Misalnya saat kita sedang di pinggir jalan, kemudian ada mobil yang mendekat dan tiba-tiba orang di dalamnya membuka pintu sambil membawa korban masuk dengan paksa. Biasanya penculikan seperti ini karena ingin meminta tebusan. Namun lebih mengerikan lagi kalau berujung pembunuhan.
Ini adalah kasus yang cukup mencekam. Bayangkan, Anda tidak punya hubungan atau riwayat apapun dengan narkoba, namun tertangkap tangan memiliki narkoba yang bukan milik Anda. Ada baiknya tidak mudah percaya dengan ajakan atau permintaan tolong orang lain.
Salah satu modus yang bisa dijadikan contoh adalah diminta mengantar tas atau helm kepada seseorang. Tanpa korban sadari, helm atau tas yang mereka antar terdapat narkoba di dalamnya. Akhirnya, korbanlah yang menjadi tersangka dan hal ini sangat merugikan karena kerap kali korban tak bisa mengelak dari tuduhan. Dan sayangnya, seringkali oknumlah yang banyak diuntungkan dari kejadian ini.
Kasus pembegalan belakangan ini menjadi salah satu momok yang membuat banyak orang was-was pulang sendirian di malam hari, terutama di ibukota. Pasalnya, pelaku pembegalan tak segan melukai korban dan dalam kondisi berkendaraan roda dua. Sungguh miris juga karena beberapa kali ketahuan bahwa pelakunya adalah generasi muda bangsa ini.
Saat ini, untuk mengatasi makin meluasnya kasus pembegalan itu sendiri, sudah ada sekelompok pemuda merintis ‘Pulang Konvoi’. Gerakan pulang bersama ini membuat kita bisa dibarengi beberapa orang saat pulang dengan lebih aman, untuk mencegah pembegalan yang belakangan ini marak terjadi. Really good news buat Anda yang takut pulang sendirian pada malam hari di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hati-hati juga dengan hipnotis atau ada juga orang jawa yang bilang ‘digendam’. Hipnotis bisa terjadi lewat gaya persuasif via telepon, hingga lewat tepukan tangan di tubuh kita. Tanpa kita sadari, pelaku akan menguasai pikiran dan membuat korban melakukan apapun yang mereka inginkan. Umumnya adalah membuat korban menyerahkan harta bendanya.
Seringkali, hipnotis terjadi di kendaraan umum, halte atau tempat di mana kita sendirian, menunggu hingga bosan. Oleh karena itu, umumnya kita disarankan untuk tidak lost focus atau melamun. Karena dalam kondisi itu, sangat mudah bagi pelaku untuk melakukan aksinya.
Penipuan begitu sering terjadi di Indonesia, baik dalam skala kecil hingga besar. Ada yang menyamar sebagai tukang servis dan mengelabui kalangan rumah tangga, ada juga yang melakukan penipuan via undian berhadiah melalui SMS atau telepon.
Karena cara yang sangat beragam, kita diminta untuk waspada dengan orang asing, telepon yang janggal (biasanya pemberitahuan menang undian atau kabar buruk), serta berita kecelakaan anggota keluarga yang mudah membuat kita panik. Sikap yang tenang dan fokus diperlukan untuk menghadapi situasi ini, sehingga kita tak terjebak pada penipuan yang malah merugikan diri kita sendiri.
Ada banyak lagi jenis kejahatan masa kini yang membuat kita tidak habis pikir dan was-was. Semoga beberapa pemaparan di atas bisa membuat kita lebih aware dengan modus penipuan jaman sekarang yang makin canggih saja. Ingat, kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. Jadi, waspadalah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…