Mengkonsumsi kopi atau teh panas itu memang tak ada duanya. Apalagi saat cuaca sedang hujan, enggak ada deh yang bisa mengalahkan kenikmatannya. Namun, tahukah kalian kalau sebenarnya konsumsi minuman dalam suhu yang panas itu tidak baik bagi kesehatan?
Yup, itu memang benar adanya Sahabat Boombastis. Tapi perlu digarisbawahi kalau hal tersebut akan berdampak jika dilakukan terlalu sering. Jadi, apa dampaknya kalau konsumsi minuman panas dalam jumlah yang berlebihan?
Teh, kopi atau air yang suhunya panas ternyata bisa melukai mulut dan lidah kita lho. Memang sih awalnya cuma terasa panas dan perih saja. Tapi coba bayangkan kalau hal tersebut kita lakukan setiap hari. Pasti akan ada dampak yang lebih parah lagi dengan mulut dan lidah kita.
Dikutip dari laman stylecraze.com, teh, kopi atau air yang diminum dalam kondisi panas bisa membuat indera pengecap kita mengalami penurunan kemampuan. Seperti tidak peka lagi merasakan pahit, asin, asam dan lain sebagainya.
Tak kalah parah dengan poin sebelumnya, konsumsi minuman panas bisa berakibat fatal bagi gigi. Dinukil dari laman halosehat.com, lapisan email gigi bisa terkikis jika terus menerus terkena suhu panas dari minuman. Kalau email rusak, maka gigi kita akan lebih mudah terserang penyakit Sahabat Boombastis.
Contohnya kuman atau bakteri yang mudah masuk hingga abrasi gigi. Nah, jika sudah terkena abrasi, gigi akan menjadi lebih sensitif dari sebelumnya. Akan mudah terasa ngilu ketika merasakan minuman dan makanan yang panas atau dingin.
Tidak hanya indera pengecap dan gigi, perut juga bisa gangguan karena konsumsi minuman panas terlalu sering. Diwartakan oleh fimela.com, konsumsi minuman panas secara berlebihan setiap hari bisa memicu ketidaknyamanan pada sistem pencernaan.
Pertama, kita akan merasakan mual dalam kurun waktu yang cukup lama. Kemudian ditambah lagi dengan perut yang bisa mengalami kembung sewaktu-waktu. Tapi, kalau sudah terlalu parah, si peminum bisa menderita asam lambung yang membuat dirinya tidak bisa beraktivitas sama sekali.
Siapa sangka, ternyata menyeruput minuman dalam kondisi panas bisa meningkatkan risiko kanker. Ini telah dibuktikan oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) sebuah lembaga penelitian di bawah organisasi kesehatan dunia WHO.
Di dalam penelitiannya, ditemukan bahwa minuman yang suhunya di atas 65 derajat celcius berisiko meningkatkan kanker esofagus jika dikonsumsi secara langsung. Ini disebabkan suhu panas tidak dapat diterima dengan baik oleh tenggorokan. Sehingga tenggorokan bisa mengalami luka bakar ringan yang berujung dengan kanker esofagus tadi. Dan yang bikin kaget, ini berlaku untuk semua minuman tanpa terkecuali.
BACA JUGA : Bukan Mitos Belaka, Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Makanan Panas Tidak Boleh Ditiup
Ternyata yang bikin nikmat enggak selamanya baik untuk kesehatan kita ya gengs. Buktinya minuman panas yang sering kita seruput pagi-pagi. Ada banyak dampak buruk bagi kesehatan kalau kita terus menerus mengonsumsinya. Jadi, supaya kita terhindar dari beberapa efek di atas, ada baiknya untuk menunggu minuman sampai dingin dengan sabar. Ya memang sih tidak akan senikmat waktu panas. Tapi, demi kesehatan ya harus dilakukan.Ingat! Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…