Keluarga Kotong [image: source]
Akhir-akhir ini, isu toleransi sedang menjadi topik hangat bahkan panas untuk diperbincangkan. Dan pada momen hari Pancasila pada hari Kamis 1 Juni 2016 lalu, hampir semua lapisan masyarakat dari berbagai elemen menghimbau agar toleransi dan rasa persatuan diperkokoh kembali. Mengingat apapun suku, bahasa, bangsa, dan agama, semua adalah satu Indonesia yang mempunyai satu dasar negara yaitu Pancasila.
Kemeriahan ini tentu akan berakhir tak hanya sekedar semarak sesaat jika masyarakat benar-benar bisa menerapkan toleransi di dalam kehidupan. Jika hal itu terjadi, maka perbedaan tak akan lagi membawa kehancuran melainkan keindahan. Berikut ini contoh nyata toleransi di dalam lingkup kecil yaitu keluarga. Deretan lima keluarga ini masing-masing dalam satu atap memiliki tiga agama yang berbeda. Meski begitu, kehidupan mereka tetap bahagia dengan menjalankan kepercayaan masing-masing.
Wujud toleransi beragama juga diperlihatkan keluarga Halim di Jogjakarta. Keluarga itu rukun-rukun saja meski memiliki keyakinan agama berbeda. Halim merupakan penganut Kristen, ayahnya pemeluk Islam, dan Ibunya memiliki keyakinan Buddha. Perbedaan itu tak menimbulkan masalah sebab Halim dan keluarga mempercayai bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan.
Lima kisah keluarga di atas merupakan gambaran harmonisnya masyarakat Indonesia walaupun hidup dalam keberagaman. Hal ini patut dijadikan teladan masyarakat yang kerap dihantam isu intoleransi seperti saat ini. Sebenarnya jika disikapi dengan bijak, keberagaman akan menjelma keindahan dan berwujud kedamaian.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…